“Pertimbangan mengakses LPDB-KUMKM, didasari dari penerapan skema pembiayaan LPDB-KUMKM yaitu bagi hasil murni yang sesuai dengan prinsip syariah, dimana tidak memberatkan kedua belah pihak.
Bagi koperasi sendiri juga membawa dampak positif dalam peningkatan produktivitas usaha, dan LPDB-KUMKM juga menjadi salah satu lembaga pembiayaan yang mendukung penuh kinerja koperasi. Melalui monitoring berkala yang dilakukan LPDB-KUMKM, hal ini sangat menguntungkan koperasi, khususnya bimbingan dari sisi tata kelola, usaha dan keuangan,” jelas Teguh.
Setelah mendapatkan pembiayaan LPDB-KUMKM, Teguh menambahkan, otomatis permodalan koperasi pun bertambah, sehingga dapat menyalurkan pembiayaan kepada anggota lebih banyak dan memberikan kemanfaatan lebih. KSPPS KARISMA memperoleh lebih banyak manfaat dan keberkahan dari lembaga keuangan syariah sebagai ladang dakwah terhadap pertumbuhan ekonomi syariah.
Koperasi terus berupaya mengembangkan dan meningkatkan produktivitas khususnya di sisi pembiayaan, sehingga akan terus mengakses pembiayaan LPDB-KUMKM apabila memerlukan tambahan permodalan.
“Sistem layanan LPDB-KUMKM yang serba digital, dan respon layanan LPDB-KUMKM yang sangat cepat dan baik, seluruh kendala dan tantangan saat pengajuan pembiayaan dana bergulir dapat tereliminir. Sebagai lembaga pembiayaan bagi koperasi yang professional, LPDB-KUMKM membantu dari sisi permodalan, edukasi administratif, serta kinerja koperasi. Kami berharap, LPDB-KUMKM terus mendukung eksistensi koperasi di Indonesia dengan program pembiayaan murah bagi koperasi dan menjadi lembaga pembiayaan prioritas bagi koperasi,” harap Teguh.
Di samping itu, lanjut Teguh, selain akses pembiayaan LPDB-KUMKM, pihak-pihak lain seperti Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Tengah dan Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Magelang juga turut berkontribusi dalam membina dan meningkatkan usaha koperasi.
KSPPS KARISMA berharap, koperasi sebagai soko guru perekonomian bangsa menjadi harapan dan urat nadi peningkatan perekonomian di seluruh pelosok tanah air.
“Melalui prinsip, koperasi dari, oleh, dan untuk anggota, mendorong koperasi agar lebih maju dan berkembang bersama-sama, saling mendukung dan saling mengisi. Pemerintah juga diharapkan terus berpihak pada koperasi, melalui regulasi yang berkembang dan menyesuaikan zaman, serta menjadikan koperasi lembaga ekonomi rakyat yang kuat, profesional, dan meningkatkan ekonomi masyarakat pada umumnya, dan anggota pada khususnya,” katanya.
Senada dengan KSPPS KARISMA, Direktur Utama LPDB-KUMKM, Supomo menyampaikan, sebagai Badan Layanan Umum (BLU) yang mengedepankan prinsip pelayanan kepada masyarakat, LPDB-KUMKM menjadi kepanjangan tangan pemerintah dalam memberikan akselerasi permodalan kepada koperasi dalam bentuk pembiayaan.
Baca Juga: Koperasi RI Gandeng China Kembangkan Pabrik Susu dan Penggilingan Beras
LPDB-KUMKM menyediakan dua pola penyaluran, yakni konvensional dan syariah. Dari sisi tarif layanan LPDB-KUMKM juga memiliki tarif layanan yang lebih terjangkau bagi koperasi jika dibandingkan dengan lembaga keuangan lainnya.