Suara.com - PT Bogatama Marinusa atau dikenal sebagai PT Bomar memiliki teknologi budidaya udang modern. Yaitu transformasi dari metode kolam tanah menjadi sistem bioflok canggih. Hasilnya, bisa diterapkan pembudidayaan di berbagai lokasi termasuk pelabuhan.
Dikutip dari kantor berita Antara, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan menyatakan bahwa Pelabuhan Perikanan Polejiwa, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan bisa dimanfaatkan sebagai tambak udang.
Sehingga Pemprov Sulawesi Selatan dan PT Bomar berkolaborasi memanfaatkan Pelabuhan Perikanan Polejiwa, Kabupaten Barru sebagai proyek percontohan pusat budidaya udang.
"Pelabuhan Polejiwa ini memang tidak lagi dimaksimalkan nelayan untuk bongkar muat. Kami diskusi agar pelabuhan itu bisa dimanfaatkan. Tim PT Bomar kemudian menurunkan tim survei untuk jadi pilot project budi daya udang," jelas M Ilyas, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Sulawesi Selatan di Makassar, Selasa (21/5/2024).
Baca Juga: 17.304 Kontainer Tertahan di Pelabuhan Jakarta, Menkeu-Menko Bidang Perekonomian Segera Selesaikan
Ia menambahkan bahwa tim dari PT Bomar telah melakukan survei untuk melihat potensi dan kelayakan lokasi budidaya.
"Kami berharap proyek percontohan budidaya ini bisa mendorong produksi udang kita dan selanjutnya dilakukan di berbagai tempat di Sulsel," ungkap M Ilyas.
Chin Tigor Chendar, Direktur Utama PT Bogatama Marinusa menyatakan bahwa pihaknya telah mempersiapkan pembibitan dan pemenuhan bibit unggul udang. Tujuannya untuk mendukung petani dalam memodernisasi budidaya mereka.
"Bahkan untuk pengecekan penyakit telah menggunakan teknologi PCR, mendeteksi penyakit udang lebih dini," jelas Chin Tigor.
PT Bogatama Marinusa sendiri memiliki pengalaman dan teknologi serta kepercayaan dari negara eksportir, antara lain Jepang. Tentu hal ini menjadi modal mengangkat potensi udang Sulawesi Selatan menjadi referensi dunia.
Baca Juga: Miliki Beragam Destinasi Wisata, Pemkab Pangkep Siap Maksimalkan Pendapatan Asli Daerah
PT Bomar juga tidak hanya unggul dalam produksi benur udang, namun dalam pengolahan udang segar menjadi produk makanan siap saji. Antara lain tempura atau udang balut tepung yang dibuat frozen. Produk ini berhasil menembus pasar ekspor high-end seperti Jepang, Amerika, serta Uni Eropa.