Cegah Abrasi, Perusahaan Ini Tanam 1.000 Bibit Mangrove di Dekat Bandara Soetta

Rabu, 22 Mei 2024 | 07:24 WIB
Cegah Abrasi, Perusahaan Ini Tanam 1.000 Bibit Mangrove di Dekat Bandara Soetta
Ilustrasi Tanam Pohon (Foto Ist).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Aplus Pacific mengumumkan penanaman 1.000 bibit mangrove di Desa Sukawali, Kabupaten Tangerang, seiring dengan perayaan Hari Keanekaragaman Hayati Dunia, Rabu (22/5/2024).

Desa Sukawali memiliki pesisir yang terletak tak jauh dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, dan beberapa kawasan permukiman di pinggiran DKI Jakarta. Penanaman pohon ini berkolaborasi dengan LindungiHutan, platform penggalangan dana online untuk konservasi hutan dan lingkungan.

"Kami berharap, penanaman 1000 bibit mangrove di desa ini mampu memulihkan ekosistem mangrove dan mencegah abrasi,” ungkap Stevefanus Tedjasukmana, Sales & Marketing Director PT Aplus Pacific.

PT Aplus Pacific merupakan perusahaan manufaktur dengan produk unggulan bahan bangunan yang mendayagunakan material lokal. Perusahaan yang berdiri dua dekade lalu ini mulai membangun pabrik pertama di Rangkasbitung, lalu pabrik kedua di Jatiuwung, dan pabrik ketiga di Panceng (Gresik). Dengan berbagai sertifikasi sejak 2019, produk-produk PT Aplus Pacific telah diekspor ke negara-negara Asia Tenggara dan Timur Tengah.

Baca Juga: PLN IP Melalui UBP Bali Jadikan Mangrove untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Sekitar Wilayah Pembangkit

Beberapa proyek yang melibatkan produk unggulan PT Aplus Pacific yakni berbagai gedung bertingkat dan mal seperti Living World Mall Kota Wisata, Living World Mall Bali, The Park Mall Kendari, dan lainya. 

Selain itu, PT Aplus Pacific juga terlibat dalam pembangunan kantor dan fasilitas umum seperti Menara Syariah PIK 2 Jakarta, Bandara VVIP Halim Perdanakusuma, dan International Multifunction Stadium Jakarta, dan lainnya.

PT Aplus Pacific juga merasa bangga dapat ikut terlibat dalam aksi nyata untuk mengurangi emisi karbon.

"Saya rasa, momen Hari Keanekaragaman Hayati ini sangat penting untuk kita jadikan momentum dalam menyayangi bumi kita. Dengan 10 karyawan yang beberapa waktu lalu terlibat dalam penanaman 1000 bibit mangrove, kami ingin berkontribusi nyata kepada masyarakat dan lingkungan. Kami juga mengampanyekan ke internal kami, keluarga, dan masyarakat di sekitar lingkungan kita untuk mari kita jaga bumi kita bersama,” tambah Steve.

Baca Juga: Bentuk Tanggung Jawab Lingkungan, PNM Serahkan Sumur Bor untuk Warga Indramayu dan Tanam Mangrove Rhizophora

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI