3. Kerusakan Skor Kredit
Kredit mahasiswa tak ubahnya angsuran utang lainnya. Tentu saja bakal ada kemungkinan gagal melakukan pembayaran tepat waktu yang akan berdampak negatif pada skor kredit. Skor kredit yang lebih rendah menempatkan lulusan perguruan tinggi dalam kategori risiko yang lebih tinggi. Hal ini membuat pemberi pinjaman cenderung tidak memperpanjang kredit ketika ingin membeli properti di masa depan.
4. Tidak Memenuhi Kualifikasi Pekerjaan
Dampak jangka panjang lain bagi pemilik skor kredit rendah adalah tidak bisanya mereka memenuhi kualifikasi pekerjaan. Biasanya, ketika para sarjana ini melamar pekerjaan, perusahaan akan melakukan background checking, termasuk pengecekan utang.
5. Menanggung Utang Seumur Hidup
Satu kemungkinan lain adalah mahasiswa dapat menanggung utang seumur hidup dengan mengambil student loan untuk membayar kuliah. Kondisi ekonomi global dengan fluktuatifnya bunga juga menjadi salah satu faktor yang berpengaruh. Jika hal ini terjadi berkepanjangan, ada potensi bangkrut bagi tiap individu.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni