Frank McCourt, Miliader AS yang Ingin Beli Tiktok 40 Miliar Dolar AS

Selasa, 21 Mei 2024 | 16:30 WIB
Frank McCourt, Miliader AS yang Ingin Beli Tiktok 40 Miliar Dolar AS
Ilustrasi Aplikasi TikTok - Link Download MP3 TikTok Gratis (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tiktok mengalami sejumlah masalah dengan pemerintah AS karena dinilai tak bisa memberi keamanan informasi bagi pengguna Tiktok.

Akhirnya, pemerintah AS mengesahkan undang-undang yang menyebut bila Tiktok harus dijual kepada negeri Paman Sam itu.

Namun Tiktok bersama ByteDance mengajukan gugatan. Mereka tak setuju dengan keberadaan undang-undang tersebut. Sebab dinilai melanggar hak kebebasan berpendapat.

Namun di tengah perseteruan Tiktok dengan pemerintah AS, seorang miliader bernama Frank McCourt berniat membeli Tiktok. Itu pun jika Tiktok benar-benar akan dijual. Diketahui aset Tiktok di AS bernilai $35-40 miliar.

Frank melihat peluang besar Tiktok: bisnis aplikasi dengan membangun web alternatif. Para pengguna bisa memiliki dan mengontrol data mereka sendiri.

Baca Juga: Viral Juventus Pakai Backsound Lagu Nuansa Bening Versi Ahmad Dhani di TikTok saat Vlahovic Cetak Gol di Coppa Italia

Miliader tersebut, dulunya pemilik Los Angees Dodgers dan Ketua Eksekutif McCourt Global—perusahaan investasi.

Frank sebelumnya menjual Dodgers dengan mematok harga $2 miliar atau Rp pada 2012. Kemudian belakangan ini dirinya ingin membuat media sosial bernama Project Liberty.

Medsos itu pertama kali diumumkan pada 2021. Frank punya tujuan: bersaing dengan Meta Platforms Inc. dan raksasa internet lainnya.

Frank dikenal sebagai seorang dermawan dan eksekutif bisnis. Kekayaan bersihnya mencapai $1,4 miliar atau Rp22,31 triliun.

Dirinya terlahir di keluarga pengusaha real estate dan konstruksi. Tak heran Frank bergelar lulusan ekonomi di Universitas Georgetown pada 1975.

Baca Juga: Cara Live Streaming Game di TikTok: Panduan Step-by-Step untuk Pemula

Karir pertama Frank: mendirikan perusahaan real estate miliknya sendiri pada 1977. Dia sangat tekun hingga menjadi pemgembang real estate terbesar di Boston. Kala itu, real estate Frank berupa tempat parkir.

Bisnisnya terus berkembang. Frank menjadi pemilik klub sepak bola Ligue 1 Perancis Olympique de Marseille. Bahkan sedari 2004-2012, Frank adalah pemilik dan ketua MLB Los Angeles Dodgers dan Dodger Stadium.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI