Suara.com - Pagi ini, Senin (20/5/2024), Presiden RI Joko Widodo meresmikan dimulainya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) World World Water Forum Ke-10 di kawasan Nusa Dua Bali.
Dikutip dari kantor berita Antara, acara bertempat di Mangunpura Hall, Bali International Convention Center (BICC), Bali mulai pukul 08.30 hingga 10.30 WITA. Sebagai pembuka, tampil acara seni kolaborasi musik orkestra, tari, serta paduan suara.
Kemudian kesempatan pidato diberikan kepada pidato Elon Musk, pebisnis Amerika Serikat selama 10 menit mulai pukul 09.03 WITA. Diteruskan Loic Fauchon, President World Water Council.
Selanjutnya, Presiden RI Joko Widodo menyampaikan pidato pembukaan KTT World Water Forum 2024 pada pukul 09.30 WITA.
Baca Juga: Cara Langganan dan Biaya Internet Starlink di Indonesia Pakai Perangkat VSAT
Diteruskan laporan dari Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Menlu Retno Marsudi.
Acara juga diisi Video of King Hasan II Great World Water Prize sebagai visualisasi dukungan perlindungan dan pelestarian sumber daya air, peningkatan pengelolaan, penggunaan kembali air limbah, serta peningkatan kesadaran di kalangan masyarakat.
Video King Hasan II Great World Water Prize dirangkai dengan penyampaian pidato Menteri Peralatan dan Air Maroko, Nizar Baraka sebagai bagian dari upacara khusus.
Tidak kalah penting adalah prosesi President World Water Council memberikan penghargaan kepada berbagai pihak atas kontribusi mereka dalam penanggulangan masalah air.
Setelah prosesi pembukaan, dilanjutkan dengan interface meetings bersama penanggung jawab proses politik, tematik, dan regional, serta pertemuan bilateral.
Baca Juga: World Water Forum 2024: Tol Bali Siapkan Jalur Khusus untuk Para Delegasi
Nusa Dua Hall, Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) juga akan menjadi lokasi Opening Fair and Expo. Senada berlangsung di BICC, Bali Collection Nusa Dua dan Pantai Kuta (20-25/5/2024).
Acara pembukaan World Water Forum 2024 di Bali dihadiri sejumlah delegasi seperti Wakil Perdana Menteri (PM) Papua Nugini John Rosso, Utusan Khusus Belanda Meike van Ginneken, Presiden Majelis Umum PBB Dennis Francis, Utusan Khusus Prancis Barbara Pompili, serta Utusan Khusus Persatuan Emirat Arab Suhail Mohamed Al Mazroui.
Juga Wakil PM Malaysia Dato Sri Haji Fadillah Bin Haji Yusof, Utusan Khusus sekaligus Presiden Hongaria 2012-2022 János Áder, PM Tajikistan Qohir Rasulzoda, Presiden Sri Lanka Ranil Wickremesinghe, Presiden Fiji Ratu Wiliame Maivalili Katonivere, Perwakilan Presiden International Parliamentary Union (IPU), dan Ketua DPR RI Puan Maharani.