Suara.com - Setelah kesuksesan edisi pertama Data Center Summit, Legrand Indonesia kembali menyelenggarakan Legrand Day - Data Center Summit, yang tahun ini berkolaborasi dengan Indonesia Data Center Provider Organization (IDPRO).
Tema acara kali ini, 'We Seize the Future' memiliki makna khusus karena CEO Global Legrand, Benoit Coquart, dari Prancis, turut berpartisipasi sebagai salah satu panelis, bersama dengan pemimpin industri lainnya untuk membahas aspek-aspek penting dari infrastruktur, teknologi, dan keberlanjutan data center.
“Kami akan terus menyediakan beragam solusi untuk membantu pelanggan kami dalam mengoperasikan data center mereka dengan lebih baik. Fokus kami adalah meningkatkan efisiensi energi dan kinerja, secara bertahap memperkenalkan produk dan solusi yang siap untuk masa depan dan yang dapat membantu pelanggan kami untuk beroperasi dengan keberlanjutan sebagai fokus utama," kata Benoit Coquart, CEO Legrand ditulis Jumat (17/5/2024).
Pada summit tersebut, Legrand, bersama dengan para ahli data center, regulator, dan perusahaan lainnya, mengadakan panel diskusi yang mencakup berbagai topik seperti arah dan tren masa depan industri data center, kebutuhan akan infrastruktur AI-Ready serta aspek keberlanjutan dan efisiensi data center.
Baca Juga: Kecerdasan Buatan Bikin Boros Pengelolaan Energi di Data Center
Pertemuan kolaboratif ini menjadi sarana penting untuk mendiskusikan trend dan kemungkinan yang akan terjadi dalam industri ini. Presentasi dan wawasan tentang bagaimana teknologi AI berperan dalam industri data center, serta aspek keberlanjutan dan efisiensi, juga dipresentasikan oleh tim Legrand Data Center.
Saat ini, kecerdasan buatan (AI) sedang merombak dunia, mendorong industri-industri untuk berinovasi. Dalam mengatasi tantangan ini, Legrand mengembangkan solusi data center AI siap pakai, yang dapat diimplementasikan dengan cepat, dan dalam skalabilitas yang beragam.
Panel diskusi dalam acara ini, yang dipandu oleh Hendra Suryakusuma, Ketua IDPRO, membahas tantangan dan peluang dalam industri data center di masa depan. Panel pertama, "Navigating the Emerging Future" mengeksplorasi dampak teknologi yang muncul seperti edge computing, 5G, AI, dan IoT pada desain data center dan penyesuaian aspek operasional. Panel kedua, "Sustainability and Net Zero Emission" berfokus untuk menyelaraskan pertumbuhan data center dengan tujuan Indonesia untuk mencapai emisi nol bersih pada tahun 2060.
Dyah Roro Esti, sebagai anggota Komisi VII DPR juga menambahkan “Pusat data membutuhkan energi yang signifikan. Untuk mendorong keberlanjutan, kita harus menggunakan sumber energi yang lebih bersih. Kami sedang menyusun sebuah rancangan undang-undang energi baru dan terbarukan untuk mengurangi emisi CO2, dengan memperhatikan bahwa saat ini 70% dari listrik kita berasal dari sumber yang kurang ramah lingkungan. Inisiatif ini merupakan komitmen kami untuk mendiversifikasi portofolio energi kami dan mempromosikan energi terbarukan untuk masa depan yang berkelanjutan”.
Data Center Summit tahun ini juga menghadirkan beberapa perusahaan lain sebagai panelis seperti BDx Indonesia yang diwakili oleh COO Sujit Panda, EDGE DC yang diwakili oleh CEO Stephanus Oscar, dan PDG Data Center yang diwakili oleh Managing Director Indonesia, Frederic Daniel van Husen. Perusahaan-perusahaan ini juga berkomitmen untuk memprioritaskan praktik data center yang berkelanjutan.
Acara tersebut ditutup dengan penyerahan sertifikasi low voltage panels Legrand yang diproduksi oleh Legrand di Indonesia, XL3 DO. Sertifikat TIA-942-C diberikan oleh Edward van Leent, Ketua & CEO EPI (Enterprise Products Integration Pte Ltd), kepada Achraf Hegazy, Presiden Direktur Legrand Indonesia.