Suara.com - Aset gedung perusahaan PT Pos Indonesia (Persero) tercatat mencapai 3.000 lebih. Rencananya, bangunan-bangunan ini akan dialihfungsikan.
Dikutip dari kantor berita Antara, PT Pos Indonesia (Persero) mengubah aset gedung miliknya untuk menjadi creative hub. Salah satu peruntukannya adalah dimanfaatkan untuk pengembangan olah raga elektronik (e-Sport) dalam negeri.
Dalam sebuah diskusi di Jakarta yang berlangsung Jumat (17/5/2024), Faizal R Djoemadi, Direktur Utama Pos Indonesia menyatakan hal ini bakal dilakukan melalui anak usahanya PT Pos Properti Indonesia. Ada pun tujuannya adalah mengurangi beban operasional.
"Saya minta coba dibuatkan oleh Pos Properti. Bagaimana leverage assets menjadi property service, property business. Namun tidak berhenti di situ. Saya minta, "You have to go beyond property service". Jadi tidak hanya menyewakan gedung yang biasa, tapi go beyond property service artinya properti ini harus menarik bagi kaum milenial," jelas Faizal R Djoemadi.
Dipaparkannya melalui inovasi ini, anak-anak muda di Indonesia bisa memanfaatkan Pos Properti untuk ajang bertemu, berinteraksi, serta mengembangkan kreativitas.
"Anak-anak muda sekarang ini, milenial itu selalu ingin punya tempat di mana mereka bisa bersaing secara sehat. Makanya, mengapa sebetulnya game ini hanya salah satu fasilitas untuk kompetisi mereka," lanjutnya.
Junita Roemawi, Direktur PT Pos Properti Indonesia mengatakan pengubahan aset gedung menjadi tempat pengembangan e-Sport bagi generasi milenial dinamai sebagai Point Arena. Saat ini, anak perusahaan yang dipimpinnya telah memiliki dua Point Arena yang berada di Bandung dan Jakarta.
Selain itu PT Pos Indonesia juga akan menggelar pertandingan e-Sport Microsoft Excel World Championship Indonesia pada September 2024. Dengan kolaborasi bersama Financial Modeling World Cup (FMWC), bertujuan meningkatkan kualitas e-Sport di Indonesia.
"Kompetisi ini mewadahi para mahasiswa dan profesional yang memiliki keahlian dan potensi di bidang excel. Juga menginspirasi generasi muda mempelajari excel lebih dalam lagi sehingga pada akhirnya dapat bersaing di ajang internasional," kata Junita Roemawi.
Baca Juga: Optimalisasi Bisnis, Jamkrindo Teken Nota Kesepahaman Kolaborasi BUMN dengan Perum LKBN Antara