Standard Chartered Indonesia Resmi Tunjuk Rino Donosepoetro Sebagai Cluster CEO

Iwan Supriyatna Suara.Com
Kamis, 16 Mei 2024 | 15:06 WIB
Standard Chartered Indonesia Resmi Tunjuk Rino Donosepoetro Sebagai Cluster CEO
Standard Chartered telah menunjuk Rino Donosepoetro sebagai Cluster CEO Indonesia and ASEAN Markets (Australia, Brunei and the Philippines).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Donny juga telah bekerja sama dengan pemerintah Indonesia dalam peluncuran Just Energy Transition Partnership yang ditandatangani pada pertemuan G20 di Bali pada tahun 2022.

Penandatangan dilakukan antara pemerintah Indonesia dan negara-negara G7 untuk memobilisasi pendanaan pemerintah dan swasta sebesar USD 20 miliar untuk membiayai pembangunan berkelanjutan yang adil di Indonesia.

Pada press briefing untuk mengumumkan penunjukan Donny sebagai Cluster CEO, beliau juga menyampaikan outlook Standard Chartered tentang perekonomian dan tren bisnis di Indonesia. Ia menjelaskan bahwa perekonomian Indonesia tumbuh kuat didorong oleh permintaan domestik, masuknya investasi langsung asing, dan ekspor yang sehat.

Lebih lanjut, pertumbuhan ini juga didukung oleh pembelanjaan terkait pemilu dan perayaan Idul Fitri, yang menghasilkan pertumbuhan PDB sebesar 5,11% secara year-on-year di Q1. Standard Chartered meyakinkan bahwa perekonomian Indonesia memiliki landasan yang kuat dan sehat dan akan tetap berada dalam siklus pertumbuhan yang meningkat ditengah ketegangan kondisi geopolitik.

Dengan demikian, Standard Chartered memperkirakan pertumbuhan perekonomian Indonesia sebesar 5,1% pada tahun 2024. Standard Chartered juga memproyeksikan bahwa nilai tukar Rupiah akan menguat antara sekarang dan akhir tahun ini. Bank telah merevisi perkiraan nilai tukar Rupiah dengan Dolar Amerika Serikat pada akhir tahun menjadi Rp15,750.

Lebih lanjut, Donny juga berbagi tentang strategi Standard Chartered. Di sisi bisnis Corporate and Investment Banking (CIB) Standard Chartered akan terus mendorong masuknya foreign direct investment ke Indonesia dengan mengandalkan jaringannya yang kuat, terutama sebagi satu satunya bank asing yang hadir di semua negara anggota ASEAN. Cina, Korea dan Jepang merupakan negara-negara dengan hubungan bisnis yang kuat dengan Indonesia yang juga merupakan fokus pertumbuhan bisnis bagi Standard Chartered.

Bank juga terus berfokus pada upaya transisi menuju net zero dan keuangan berkelanjutan. Standard Chartered Indonesia akan terus mendukung korporasi lokal dan BUMN dalam transisi mereka menuju net zero, sejalan dengan ambisi Bank untuk memobilisasi pendanaan berkelanjutan sebesar USD 300 miliar.

Standard Chartered juga akan memanfaatkan jaringan uniknya untuk mendukung perusahaanperusahaan Indonesia memperluas kehadiran mereka di luar negeri, dan meraih peluang investasi khususnya terkait rantai pasokan baterai dan kendaraan listrik, Data Centre, dan energi terbarukan.

Donny menjelaskan bahwa Bank menempatkan aspek keberlanjutan sebagai bagian inti dari bisnis dan kegiatan operasionalnya, terutama di negara dengan aspirasi keberlanjutan yang tinggi seperti Indonesia.

Baca Juga: Standard Chartered Gencar Ekspansi di Indonesia, Ada Akulaku Hingga Bank Danamon

Sesuai dengan laporan terbaru berjudul “The Southeast Asia’s Green Economy 2024” yang diterbitkan oleh Standard Chartered dengan bekerja sama dengan Bain & Company, GenZero, dan Temasek, Indonesia telah mengalami peningkatan yang stabil sebesar 28% dalam investasi ramah lingkungan swasta pada tahun 2023.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI