7 Pebisnis Indonesia Hadiri Power Uzbekistan 2024, Tunjukkan Daya Saing Internasional

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:47 WIB
7 Pebisnis Indonesia Hadiri Power Uzbekistan 2024, Tunjukkan Daya Saing Internasional
Duta Besar RI untuk Uzbekistan Sunaryo Kartadinata bersama Delegasi Indonesia menggunting pita tanda simbolis pembukaan Paviliun Indonesia dalam pameran POWER Uzbekistan 2024 di Tashkent, Uzbekistan, Selasa (14/5/2024) [ANTARA/HO-Kemenperin].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Power Uzbekistan 2024 adalah acara tahunan industri terbesar negara itu, yang dihadiri para profesional dengan jumlah partisipan luar biasa banyak.

Dikutip dari kantor berita Antara, acara yang berlangsung di Tashkent, Uzbekistan pada 14-16 Mei itu dihadiri 400 pelaku usaha dari 34 negara, dengan target lebih dari 15.000 pengunjung.

Kementerian Perindustrian berkolaborasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Tashkent, Uzbekistan turut berpartisipasi. Yaitu mempromosikan industri elektronika dan telematika nasional.

Priyadi Arie Nugroho, Direktur Industri Elektronika dan Telematika (IET) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) di Jakarta, Kamis (16/5/2024) menyampaikan dalam Power Uzbekistan dilibatkan tujuh pelaku usaha dalam negeri kita. Tujuannya menunjukkan daya saing produk mereka di pasar internasional.

Ketujuh peserta negeri kita adalah PT Sharp Electronics Indonesia, PT Communication Cable Systems Indonesia, PT Sinar Baja Elektrik, Bandung Techno Park, PT Rainbow Tubulars Manufacture, PT 3S International, dan PT Indonesia Pomalaa Industry Park.

Baca Juga: Dukung Industri Otomotif Indonesia, KB Bank dan Daimler Commercial Vehicles Indonesia Kerja Sama Dealer Financing

Menurut Priyadi Arie Nugroho, pameran itu adalah ajang potensial untuk meningkatkan akses pasar produk elektronika dan telematika nasional. Tujuannya agar bisa ekspansi ke wilayah Asia Tengah, serta pasar non-tradisional Indonesia.

"Apalagi saat ini Uzbekistan sedang menyiapkan diri untuk menjadi hub di Asia Tengah dan sekitarnya," kata Priyadi Arie Nugroho.

Sementara itu, Sunaryo Kartadinata, Duta Besar RI untuk Uzbekistan menyampaikan pihaknya siap bekerja sama untuk memfasilitasi kemitraan antara pemerintah dan dunia usaha. Sekaligus mempromosikan komoditi terbaik Indonesia di Uzbekistan.

Power Uzbekistan 2024 disebutkannya sebagai ajang pertemuan bagi para ahli terkemuka, termasuk dari kementerian, departemen terkait, produsen, serta konsumen. Sehingga keikutsertaan Indonesia dalam ajang ini diharapkan bisa memacu intensitas kerja sama internasional yang berdampak langsung terhadap peningkatan ekspor.

"Melalui partisipasi tujuh perusahaan nasional di ajang ini, diharapkan dapat meningkatkan kerja sama di bidang perdagangan antara Indonesia dengan negara mitra," tutup Dubes RI untuk Uzbekistan, Sunaryo Kartadinata.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI