Selain itu, apresiasi juga diberikan kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani yang bertindak tegas agar semua instansi yang berada di bawahnya benar-benar bersih.
Hal itu terkait dengan pencopotan Rahmady Effendi Hutahaean dari jabatannya sebagai Kepala Bea Cukai Purwakarta karena dugaan tidak menyampaikan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara dengan benar.
"Mantap bu Sri Mulyani, tegas banget dalam hal ini, langsung copot kepala becuk Purwakarta, kan jadi makin bersih aja nih dan KinerjaDJBC PalingOke," kata @zel_**** dalam unggahannya di X.
Kemudian mengenai keberhasilan lainnya diungkap oleh pemilik akun bernama Diraaa dengan alamat @sukanuget_. Ia bersyukur dengan kolaborasi Bea Cukai dengan pihak kepolisian yang berhasil menggerebek laboratorium narkoba milik jaringan Hydra di Bali.
Dari empat tersangka yang diamankan, dua orang merupakan WNA Ukraina, dan satu orang warga Rusia, dan satu lainnya WNI.
"Akhirnya kena juga tuh jaringan Hydra di Bali, ternyata mereka tuh punya laboratorium narkoba loh. Lalu kerjasama ini berbuah hasil yang memuaskan negara dan masyarakat. #BeaCukaiTerbaik, KinerjaDJBCPalingOke," tulis Diraa dalam unggahannya, Rabu (15/5/2024).
Ini tentu menjadi jawaban di tengah kritik keras yang menyasar Bea Cukai karena dianggap menyulitkan masyarakat yang bepergian keluar-masuk negara. Prosedur ekspor-impor serta aturan mengenai barang bawaan, barang kiriman, atau barang hibah turut mendapat sorotan tajam setelah tiga kasus terkait Bea Cukai viral.
Namun, pada kenyataannya prosedur yang rumit itu justru memang diperlukan agar barang dari luar negeri tidak mudah masuk begitu saja tanpa pengawasan. Hal itu pernah dibuktikan dengan adanya temuan penyelundupan narkoba yang berhasil digagalkan oleh Polri dan Bea Cukai.
Baca Juga: Trending #BeaCukaiTerbaik, Drone Emprit: Netizen Sinis Sebut Pekerjaan Buzzer