Mesin Pesawat Garuda Indonesia Terbakar Saat Angkut Jemaah Haji Ternyata Sewaan dari Maskapai Asing

Kamis, 16 Mei 2024 | 11:14 WIB
Mesin Pesawat Garuda Indonesia Terbakar  Saat Angkut Jemaah Haji Ternyata Sewaan dari Maskapai Asing
Pesawat Garuda Indonesia mengangkut calon haji asal Embarkasi Makassar, terbang menuju Arab Saudi, Rabu 15 Mei 2024 [SuaraSulsel.id/Humas Kemenag Sulsel]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah insiden mengejutkan terjadi pada hari Rabu (15/5/2024) ketika mesin pesawat Garuda Indonesia yang membawa 450 jemaah haji terbakar sesaat setelah lepas landas dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar.

Usut punya usut berdasarkan data FlightRadar24, pesawat yang mengalami insiden ini ternyata bukan milik Garuda Indonesia, melainkan pesawat sewaan dari maskapai asing bernama Terra Avia.

Terra Avia sendiri merupakan perusahaan penyedia jasa carter pesawat yang berbasis di Bandara Internasional Chiin di Chiinu, Moldova yang disewa Garuda Indonesia untuk menambah penerbangan di musim haji 2024.

Tangkapan layar video detik-detik pesawat Garuda Indonesia pengangkut 450 penumpang calon haji asal Sulawesi Selatan mengeluarkan percikan api saat lepas landas terekam kamera warga, Rabu 15 Mei 2024 [SuaraSulsel.id/Istimewa]
Tangkapan layar video detik-detik pesawat Garuda Indonesia pengangkut 450 penumpang calon haji asal Sulawesi Selatan mengeluarkan percikan api saat lepas landas terekam kamera warga, Rabu 15 Mei 2024 [SuaraSulsel.id/Istimewa]

Adapun penerbangan GA-1105 dioperasikan dengan armada Boeing 747-400 diberangkatkan dari Bandara Sultan Hasanuddin pada pukul 15:30 LT dan dijadwalkan tiba di Bandara Internasional Prince Mohammad bin Abdulaziz, Madinah pada pukul 21.10 waktu setempat.

Baca Juga: Garuda Indonesia Lakukan Grounded Pesawat RTB Penerbangan Haji Kloter 5

Ada pun Boeing 747-400 (ER-BOS) yang mengalami kendala teknis selanjutnya akan berhenti operasional untuk sementara waktu (grounded). Tujuannya menjalani inspeksi menyeluruh bersama pihak-pihak terkait. Sehingga pesawat dinyatakan siap untuk kembali terbang.

Penerbangan tersebut mengangkut sedikitnya 450 penumpang, yang merupakan rombongan calon jamaah haji asal embarkasi Makassar, serta 18 awak pesawat.

Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra menjelaskan, langkah Return To Base ini diambil pilot karena salah satu mesin pada pesawat terbakar, sehingga diputuskan untuk kembali balik ke Makasar.

"Atas kondisi itu, mesin pesawat diharuskan menjalani prosedur pengecekan secara menyeluruh sebagai bagian dari upaya memastikan kesiapan armada untuk dapat kembali beroperasi," ujarnya dalam keterangan tertulis yang dikutip, Kamis (16/5/2024).

Meski demikian, Irfan mengklaim bahwa pesawat tersebut mendarat dengan selamat di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar pada pukul l 17.15 waktu setempat.

Baca Juga: Sempat Keluarkan Percikan Api saat Bawa Jamaah Haji Makassar, Ini Penjelasan Dirut Garuda

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI