Kerja Sama Lintas Negara, Pertamina Kembangkan Carbon Capture Storage untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Kamis, 16 Mei 2024 | 09:54 WIB
Kerja Sama Lintas Negara, Pertamina Kembangkan Carbon Capture Storage untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi
Penandatanganan kerja sama PT Pertamina (Persero) dengan Korea National Oil Corporation (KNOC) dan ExxonMobil untuk pengembangan Carbon Capture and Storage (CCS) lintas batas antara Indonesia dan Korea Selatan dalam Indonesia Petroleum Association Conference and Exhibition (IPA Convex) 2024 di Tangerang, Banten, Rabu (15/5/2024) [ANTARA/Putu Indah Savitri]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dalam event Indonesia Petroleum Association Conference and Exhibition (IPA Convex) 2024 di Tangerang, Banten, pada Rabu (15/5/2024) telah ditandatangani kerja sama PT Pertamina (Persero) dengan Korea National Oil Corporation (KNOC) dan ExxonMobil.

Dikutip kantor berita Antara dari rilis resmi Pertamina, PT Pertamina (Persero) bersama Korea National Oil Corporation (KNOC) dan ExxonMobil bekerja sama untuk pengembangan Carbon Capture and Storage (CCS) lintas batas antara Indonesia dan Korea Selatan.

"Kerja sama dengan KNOC dan ExxonMobil menjadi bukti keseriusan Pertamina untuk mengakselerasi transisi energi dan program penurunan karbon di Indonesia dengan berkolaborasi dengan partner internasional," jelas Nicke Widyawati, Direktur Utama Pertamina, di Banten pada Kamis (16/5/2024).

Kerja sama ini bertujuan mengembangkan penyimpanan karbon di Indonesia, dan memanfaatkan potensi penyimpanan karbon di wilayah Asia Tenggara.

Baca Juga: 7 Ambulance Rescue IHC Dukung Kelancaran World Water Forum 2024 di Bali

Penandatanganan perjanjian berlangsung antara Nicke Widyawati, Direktur Utama Pertamina dengan Dong Sub Kim, Presiden dan CEO Korea National Oil Corporation (KNOC), serta Irtiza Sayyed, Presiden ExxonMobil Low Carbon Solutions Asia Pacific.

Bersama kerangka kerja sama ini, ketiga pihak akan melaksanakan cooperative framework untuk memperluas kolaborasi trans-boundary value chain CCS. Juga memetakan potensi kolaborasi, transfer teknologi, transportasi dan lokasi storage karbon.

"Hal ini diharapkan bisa mendukung pengembangan proyek CCS baik di Indonesia maupun di Korea Selatan," lanjut Nicke Widyawati.

Irtiza Sayyed, President ExxonMobil Low Carbon Solutions Asia Pacific menyatakan bahwa kolaborasi dilakukan demi percepatan program pengurangan emisi.

"Bersama Pertamina, KNOC, dan dukungan Pemerintah Indonesia, kami terus mendorong program penurunan emisi serta pertumbuhan ekonomi di Indonesia dan seluruh kawasan," ungkapnya.

Baca Juga: Menko Bidang Perekonomian RI Bakal Raih Gelar Doctor Honoris Causa dari GNU

Sebelumnya, PT Pertamina Hulu Energi (PHE) selaku Subholding Upstream Pertamina melakukan Preliminary Agreement dengan ExxonMobil terkait CCS/CCUS (carbon capture storage/carbon capture utilization storage) di wilayah kerja PHE Offshore South East Sumatera (OSES).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI