Menaker Apresiasi Gerakan 1.000 Pengusaha Mengajar oleh APINDO

Kamis, 16 Mei 2024 | 08:00 WIB
Menaker Apresiasi Gerakan 1.000 Pengusaha Mengajar oleh APINDO
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah saat mengunjungi SMK Mitra Industri 02 di Pati, Jawa Tengah, Rabu, (15/5/2024). (Dok: Kemnaker)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah mengapresiasi program Gerakan 1.000 Pengusaha Mengajar. Program yang diinisiasi oleh APINDO pada awal 2024 ini dinilainya akan semakin mendorong para pengusaha untuk mengembangkan SDM terampil di Indonesia, khususnya di daerah-daerah. Berbagai upaya tersebut, sebut Ida, sejalan dengan Perpres 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi.

"Output pendidikan vokasi, dari awal harus menjadi tanggung jawab bersama dunia pendidikan dan pelatihan dengan dunia usaha dan dunia industri," tutur Ida saat mengunjungi SMK Mitra Industri 02 di Pati, Jawa Tengah, Rabu, (15/5/2024).

Selain membantu link and match penyediaan SDM terampil, Ida yakin partisipasi aktif dunia usaha dan industri akan membantu menekan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT). Per Februari 2024, TPT Indonesia sudah mencapai 4,82% yang menjadi TPT terendah sejak era reformasi.

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah saat mengunjungi SMK Mitra Industri 02 di Pati, Jawa Tengah, Rabu, (15/5/2024). (Dok: Kemnaker)
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah saat mengunjungi SMK Mitra Industri 02 di Pati, Jawa Tengah, Rabu, (15/5/2024). (Dok: Kemnaker)

"Kalau pada saat pandemi kita sangat down, rasanya galau karena tingkat pengangguran sangat tinggi. Perlahan-lahan dan alhamdulillah kita melampaui sebelum pandemi. Ini adalah hasil kerja keras semua pihak," ujarnya.

Baca Juga: Kemnaker Minta Instruktur Pelatihan Vokasi Tingkatkan Kompetensi dan Bersaing di Tingkat Nasional

Ida menambahkan, dunia usaha dan dunia industri saat ini telah banyak memberikan perannya dalam pembangunan SDM terampil. Hal ini ditunjukkan di antaranya dengan dibangunnya sejumlah SMK di bawah naungan Yayasan Mitra Industri Mandiri.

"Tentu kami bersyukur melihat kehadiran SMK yang dibidangi langsung oleh dunia usaha/dunia industri. Ini hasil karya yang berbeda karena dikelola langsung oleh praktisinya," kata Ida.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI