Suara.com - Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) menggelar acara memberdayakan kaum perempuan dalam sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-44 Dekranas.
Dikutip dari kantor berita Antara, bentuk acara adalah Forum Peningkatan Kompetensi UMKM bersama Perempuan. Digelar Dekranas bekerja sama dengan Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal, Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, dan Pemerintah Kota Solo.
Ada 300 perempuan para pelaku UMKM yang ikut serta dalam acara ini. Mereka menjalankan usaha kriya, busana, kuliner, dan lainnya.
Para narasumber yang hadir dalam forum ini menyampaikan sejumlah materi, yakni mengenai pengembangan UMKM yang dijalankan perempuan, cerita sukses UMKM perempuan, dan akselerasi bisnis melalui perizinan.
Baca Juga: 300 Perempuan Pengusaha UMKM Hadiri HUT ke-44 Dekranas, Gabung dalam Forum Pemberdayaan
Tri Tito Karnavian, Ketua Harian Dekranas berharap seluruh stakeholder atau pemangku kepentingan dapat mendukung peningkatan kapasitas pelaku UMKM.
Upaya ini telah dilakukan di seluruh Indonesia, termasuk oleh Kementerian Investasi yang memiliki program di Provinsi Aceh dan Kota Surakarta.
"Kami harapkan demikian, tidak hanya Dekranas yang melakukan kegiatan di Surakarta namun seluruh komponen di luar pemerintah, seperti Kadin, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), BUMN, harapannya dengan adanya kegiatan ini mendorong instansi lain untuk berbuat yang sama," jelas Tri Tito Karnavian.
Dekranas mendorong semua pemangku kepentingan menjalankan program serupa lebih sering di Kota Surakarta. Apalagi, Kota Surakarta termasuk Jaringan Kota Kreatif Dunia versi Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO). Ciri khas yang dimiliki adalah kerajinan tangan dan kesenian rakyat.
Sektor UMKM menyumbang 61 persen Produk Domestik Bruto (PDB) di Indonesia. Dengan kondisi jumlah UMKM turun akibat pandemi COVID-19. Lalu mengalami peningkatan menjadi 66 juta pelaku UMKM pada 2023.
Baca Juga: UMKM Jabar Naik Kelas, Gabung dengan Lokapasar
"UMKM kriya sesuai data UKM Center Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia menjadi bagian enam subsektor ekonomi kreatif. UMKM kriya menyumbang 16 persen dari ekonomi kreatif," ungkap Tri Tito Karnavian.
Selvi Ananda Gibran Rakabuming Raka, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Surakarta menambahkan keterangan tentang Solo yang telah masuk Jaringan Kota Kreatif Dunia versi UNESCO.
Ia mendorong semua pemangku kepentingan mendukung peningkatan kapasitas UMKM di Kota Solo.
"Di masa mendatang, kami ingin lebih banyak forum-forum seperti ini agar lebih mengedukasi UMKM, menambah pengetahuan UMKM lagi sehingga punya skill dan bekal untuk UMKM," jelas Selvi Ananda Gibran Rakabuming Raka.