Suara.com - Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo berencana akan meminta maskapai pelat merah untuk membuka rute penerbangan baru Thailand ke Yogyakarta.
Hal ini, untuk mengakomodir para Bhikku yang ingin menjalankan ibadah ke Candi Borobudur.
Sebagai informasi Candi Borobudur merupakan tempat suci dan ibadah bagi para Bikkhu saat momen Hari Raya Waisak. Dengan adanya, penerbangan itu, maka makin banyak umat Buddha Thailand yang berkunjung ke Candi Borobudur.
"Ke depan kita akan melakukan penerbangan langsung dari Thailand menuju Yogyakarta untuk memberikan kemudahan umat Buddha di Thailand dan di wilayah Asean untuk dapat beribadah di Borobudur dengan lebih mudah dan lebih lancar," ujar Kartika saat Penyambutan Bhikkhu Thudong menuju Candi Borobudur, di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, yang dikutip, Rabu (15/5/2024).
Baca Juga: InJourney Jamin Tak Ada Kenaikan Harga Tiket Candi Borobudur Selama Perayaan Waisak
Pria yang senang disapa Tiko ini, pihakanya lewat InJourney Group juga tengah revitalisasi Candi Borobudur. Hal ini juga dalam rangka untuk momen peringatan Hari Raya Waisak 2024.
"Sebagai permulaan kita coba Hadirkan sebagai awal yaitu Waisak kali ini, TWC sebagai bagian dari InJourney Destination membantu pengelolaan Hari Raya Waisak di kawasan Candi Brobudur," jelas dia.
Tiko menyebut, BUMN juga akan menyediakan fasilitas pendukung untuk membantu umat Buddha beribadah di Candi Borobudur.
"Kami juga mengajak berbagai kalangan, baik pemerintah dan swasta untuk menyambut baik serta dapat berkolaborasi dalam pengembangan berbagai fasilitas di Borobudur," imbuh dia.
Di tempat yang sama, Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney, Maya Watono menambahkan, diperkirakan banyak wisatawan yang berkunjung di Candi Borobudur saat momen waisak tersebut.
Baca Juga: Gedung Baru Pegadaian Diresmikan, The Gade Tower Jadi Simbol Modernisasi Perusahaan
Dia melihat, wisatawan domestik masih dominasi perayaan Waisak di Candi Borobudur. Akan tetapi, wisatawan mancanegara dari Thailand, Vietnam, China, dan Korea Selatan tetap akan mengunjungi Candi Borobur.
"Memang saat ini sebagian besar masih dalam domestik pengunjung, tapi sudah ada banyak sekali interest dari internasional, kami mendapatkan interest dari Thailand, Vietnam, China, Korea bahkan untuk datang," pungkas Maya.