Suara.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyebut pelaksanaan transformasi BUMN tidak hanya dilakukan lewat perubahan manajemen hingga operasional.
Akan tetapi, bisa dengan perayaan Dharma Santi Nyepi, sebagai ajang silaturahmi untuk menguatkan keragaman beragama di internal perusahaan pelat merah.
Hal ini disampaikan oleh Deputi Bidang Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM), Teknologi, dan Informasi, Kementerian BUMN, Tedi Bharata di TMII, Jakarta Timur.
Tedi menyebut, ada hubungan antara perayaan Dharma Santi Nyepi dan transformasi BUMN.
Baca Juga: Timnas Kedatangan 3 Pemain Keturunan Baru, Erick Thohir Mengaku Antusias
"Apa relevansinya dengan apa yang kita lakukan pada pagi hari ini? Bahwa BUMN ini, kita ini penuh dengan keragaman, ini seperti yang disampaikan tadi di video sekilas dari Pak Menteri (Erick Thohir) merupakan kekuatan kita, bukan kelemahan, tapi kekuatan kita dalam mentransformasikan BUMN," ujar Tedi yang dikutip, Senin (13/5/2024).
Tedi bilang, transformasi BUMN tidak akan berhasil jika tidak adanya kerja sama antar umat yang ada di Lingkungan BUMN. Dirinya juga mengingatkan, agar semua pihak di lingkungan BUMN bisa berkolaborasi agar bisa mewujudkan transformasi sesuai rencana.
Tedi juga menilai, Dharma Santi Nyepi juga juga bisa sebagai refleksi terhadap perjalanan BUMN.
"Kita bercermin dari apa yang dilakukan oleh umat Hindu, khususnya dalam rangka perayaan Nyepi, ini momentum untuk merefleksikan diri melihat kembali apa yang telah kita lakukan, apa perbaikan yang harus dilakukan, apa transformasi diri yang menjadi komitmen kita ke depan," imbuh dia.