217 Ekor Rusa Sambar Dekat IKN Miliki Potensi Ekonomi

Sabtu, 11 Mei 2024 | 15:04 WIB
217 Ekor Rusa Sambar Dekat IKN Miliki Potensi Ekonomi
Rusa sebagai satwa hutan memiliki banyak spesies. Antara lain rusa sambar. Sebagai ilustrasi [Freedigitalphotos/anankkml].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Awalnya, keberadaan rusa di Desa Api-Api, Kecamatan Waru, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur ini adalah sebagai satwa untuk penangkaran.

Berlokasi di KM 32 Jalan Negara, yang menghubungkan Provinsi Kaltim dengan Provinsi Kalimantan Selatan, awalnya terdapat sekitar 80 ekor rusa sambar, namun kini jumlahnya sudah mencapai 217 ekor.
 
Dikutip dari kantor berita Antara, mengingat lokasi penangkaran yang strategis karena berada di sisi jalan besar, kini tempat itu berkembang menjadi Daerah Tujuan Wisata (DTW). Dinas Pariwisata Provinsi Kaltim mengajak sejumlah wartawan dan kreator untuk mengunjungi dalam Familiarization Trip atau Famtrip yang menyuguhkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif sekitar Ibu Kota Nusantara (IKN).
 
Penangkaran yang dibangun sejak 1991 ini pun memiliki potensi besar untuk terus berkembang. Selain untuk melindungi fauna dari kepunahan, menjadi DTW, juga bermanfaat bagi pengembangan ekonomi, yaitu wisata edukasi. Pasalnya ada akses yang mudah dijangkau, dan pengunjung bisa belajar tentang kehidupan rusa sambar.

 "Lokasi ini tidak hanya untuk penangkaran rusa dan kawasan wisata, sekaligus memproduksi bibit ayam dan budi daya sapi," jelas Mohamad Fatkhul Anam, Kepala UPTD Pembibitan Ternak Hijauan Pakan Ternak (PTHPT) Dinas Peternakan Kaltim.

"Sebagai destinasi wisata edukasi rusa sambar di penangkaran akan terus dikembangkan. Saat ini kami masih dalam proses mengurus izin untuk memperbanyak populasi sekaligus untuk konsumsi membantu ketahanan pangan dari sumber protein hewani, karena daging rusa memiliki kandungan kolesterol rendah," lanjutnya.
 
"Penangkaran ini terbagi menjadi empat klaster, salah satunya adalah kawasan pariwisata. Sedangkan khusus untuk kandang rusa seluas 18 hektare. Namun ke depan kandang rusa ini akan diperkecil menjadi 6 hektare, jika nanti sudah ada fasilitas tambahan dan area khusus seperti pemancingan yang sedang disiapkan sekarang," pungkasnya.

Baca Juga: Kembangkan Potensi Ekonomi, Kawasan Heritage Jembatan Otista Bogor Ditata Selaras

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI