Suara.com - Ruas jalan tol yang berpotensi menjadi destinasi wisata favorit pengguna jalan saat libur panjang periode libur Hari Kenaikan Yesus Kristus 2024 di antaranya Jalan Tol Jagorawi.
Dikutip dari kantor berita Antara, untuk Jalan Tol Jagorawi tujuannya ke arah Puncak dan sekitarnya. Kemudian ruas lainnya yang diminati adalah Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Jalan Tol Cipularang menuju arah Trans Jawa dan Bandung.
Dalam periode libur Hari Kenaikan Yesus Kristus 2024 pada H-1, Rabu (8/5/2024) sampai H+3, Minggu (13/5/2024), proyeksi puncak lalu-lintas (lalin) tertinggi meninggalkan Jabotabek terjadi pada Kamis (9/5/2024). Yaitu mencapai 186.322 kendaraan atau naik 32,9 persen dibandingkan lalin normal.
Distribusi lalin meninggalkan Jabotabek didominasi ke arah timur sebanyak 808.620 kendaraan, diprediksi meninggalkan wilayah Jabotabek selama periode libur Hari Kenaikan Yesus Kristus 2024.
Baca Juga: Kunjungan Konjen India ke Kota Makassar Buka Peluang Bisnis Industri
"Angka ini adalah angka kumulatif arus lalin dari empat Gerbang Tol (GT) Utama. Yaitu GT Cikupa (ke arah Merak), GT Ciawi (ke arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (ke arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (ke arah Bandung)," papar Faiza Riani, Marketing & Communication Department Head/Pgs. Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga di Jakarta, Kamis (9/5/2024).
“Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 9,8 persen jika dibandingkan lalin normal,” imbuhnya.
Untuk distribusi lalin meninggalkan Jabotabek dari ketiga arah, Jasa Marga mencatat sebanyak 376.706 kendaraan (46,6 persen) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung) dengan mayoritas kendaraan menuju arah Bandung, 245.240 kendaraan (30,3 persen) menuju arah Barat (Merak), dan 186.674 kendaraan (23,1 persen) menuju arah Selatan (Puncak).
"Dalam libur periode Hari Kenaikan Yesus Kristus 2024, layanan preservasi atau pemeliharaan dilakukan agar kualitas jalan tol dipastikan terjaga dalam kondisi baik. Tim juga terus siaga untuk menangani potensi gangguan kondisi jalan tol secara cepat dan tepat,” ungkap Faiza Riani.
Antara lain, tol di gardu serta menambah jumlah petugas dan mobile reader untuk menambah kapasitas transaksi di gerbang tol utama.
Baca Juga: Menperin Tak Masalah Pabrik Bata Tutup, Anggap Sebagai Transformasi Bisnis
PT Jasa Marga memastikan keberfungsian peralatan tol di gardu serta menambah jumlah petugas dan mobile reader untuk menambah kapasitas transaksi di gerbang tol utama.
Tidak hanya di gerbang tol, potensi terjadinya kepadatan di lajur pun diantisipasi dengan penempatan petugas di titik-titik rawan kepadatan untuk mempercepat penanganan gangguan kendaraan di lajur serta mengatur lalin.
Pengguna jalan diimbau untuk mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol.
Pastikan kendaraan mau pun pengendara dalam keadaan prima. Pastikan juga kecukupan BBM dan saldo uang elektronik serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas.