Suara.com - Familiarization Trip (Famtrip) Paradise of The East adalah acara yang baru saja digelar Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur (Dispar Kaltim).
Dikutip dari kantor berita Antara, tujuannya adalah mempromosikan sejumlah destinasi wisata menarik dan kuliner di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), termasuk daerah penyangga.
"Promosi dengan menggandeng kalangan media ini diikuti 30 peserta dari media massa dan media sosial atau para konten kreator," jelas Ririn Sari Dewi, Kepala Dispar Kaltim di Samarinda, Kamis (9/5/2024).
Dalam Famtrip Paradise of The East, para wartawan dan kreator diajak mengunjungi langsung sejumlah objek wisata di kawasan IKN. Harapannya, setelah melihat keunggulan destinasi wisata yang dilihat langsung, mereka akan mempublikasikan melalui media masing-masing.
Baca Juga: Sistem Canggih Pengelolaan Air Minum di IKN, Terapkan Data Terkini
"Ini berarti rekan-rekan wartawan mempromosikan destinasi wisata melalui media massa. Baik televisi, media cetak, mau pun media siber. Sedangkan para kreator mempromosikan melalui Youtube, Facebook, Instagram, Twitter, dan medsos lain yang mereka miliki," tandas Ririn Sari Dewi.
Ia menambahkan bahwa kegiatan semacam ini sudah sering dilakukan Dispar Kaltim, bahkan hampir tiap tahun. Tentunya dengan lokasi yang berbeda setiap tahun. Untuk Famtrip Paradise of The East sendiri, digelar tiga hari (9-11/5/2024).
Restiawan Baihaqi, Kepala Bidang Pemasaran Wisata Dispar Kaltim menyatakan bahwa destinasi yang dikunjungi hari pertama adalah Objek Wisata Penangkaran Rusa di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), daerah yang menjadi lokasi IKN.
Hari kedua kunjungan ke Rumah Adat Paser dan dan wisata edukasi Rumah Batik Sekar Buen di Desa Bangun Mulya, PPU. Selanjutnya hari ketiga ke Jembatan Pulau Balang, Desa Wisata Mentawir, dan Goa Tapak Raja di Desa Wonosari.
Masing-masing destinasi wisata ini memiliki keunikan dan daya tarik tersendiri, sehingga para peserta famtrip bisa mengulik dari berbagai sisi. Pasalnya setiap objek wisata memiliki atraksi dan fasilitas pendukung yang berbeda.
Baca Juga: Pupuk Kaltim Dorong Pemulihan Lahan Eks Tambang di Kawasan IKN
Misalnya di Mentawir dengan beragam atraksi alam seperti pemandangan hutan tropis yang indah, daya tarik hutan mangrove dan akar mangrove yang luar biasa, ada juga arung jeram, bahkan beragam kuliner dari mangrove.