Selain membangun dermaga, Kementerian PUPR bersama Kemenhub dan pihak terkait lain juga akan memperpanjang jalan tol sampai masuk ke Pelabuhan Merak. Serta termasuk membangun jalan melingkar yang lebih besar.
Perpanjangan jalan tol ini komitmen pemerintah untuk menciptakan kelancaran transportasi khususnya jalur penyeberangan di Pelabuhan Merak-Bakauheni. Pasalnya, dalam masa angkutan Lebaran 2024 di Merak terjadi kemacetan panjang mencapai 19 km. Hal itu menjadi catatan penting.
“Ini menjadi tantangan dan sudah dipikirkan. Mudah-mudahan di tahun depan sudah terbangun dan rest area untuk buffer zone di KM 97. Juga akan kami bangun agar bisa menampung para pemudik sehingga kemacetan bisa dikurangi,” tutupnya.