Beredar Kabar Mau Dihapus, Pertamina Tegaskan Masih Jual BBM Pertalite

Achmad Fauzi Suara.Com
Rabu, 08 Mei 2024 | 13:27 WIB
Beredar Kabar Mau Dihapus, Pertamina Tegaskan Masih Jual BBM Pertalite
Pengendara mengisi BBM di sebuah SPBU di Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (3/1/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Berhembus kabar adanya rencanan penghapusan BBM jenis Pertalite, seiring meningkatnya penggunaan Pertamax. Dalam kabar itu, Pertalite bakal digantikan oleh Pertamax Green sebagai Jenis Bahan Bakar Khusus Penugasan (JBKP) alias BBM subsidi.

PT Pertamina Patra Niaga menepis kabar yang berhembus tersebut. Kekinian, Pertamina masih terus menyalurkan BBM jenis Pertalite (RON 90) kepada masyarakat, sesuai kuota tahun 2024 yang ditetapkan Pemerintah.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, menegaskan sesuai dengan Kepmen ESDM No 37.K/HK.02/MEM.M/2022, Pertalite merupakan Jenis Bahan Bakar Khusus Penugasan (JBKP). Sehingga perubahan dalam penyalurannya harus melalui kebijakan Pemerintah.

Pengendara mengisi BBM di sebuah SPBU di Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (3/1/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
Pengendara mengisi BBM di sebuah SPBU di Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (3/1/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]

"Hingga saat ini kami masih menyalurkan Pertalite di semua wilayah sesuai dengan penugasan yang diberikan Pemerintah. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (7/5/2024).

Baca Juga: Ada yang Naik, Perbedaan Harga BBM Pertamina, Shell dan BP di Bulan Mei

Irto melanjutkan, Pertamina Patra Niaga selaku pihak yang menjalankan penugasan penyaluran BBM subsidi, berkomitmen untuk tetap mengikuti dan menjalankan semua kebijakan yang ditetapkan Pemerintah.

"Prinsipnya kami akan ikuti dan jalankan semua kebijakan Pemerintah,"imbuh dia.

Tercatat hingga April 2024, realisasi penyaluran Pertalite secara nasional adalah sebanyak 9,9 juta Kiloliter (KL), dari total Kuota Pertalite tahun 2024 yang telah ditetapkan oleh Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) sebesar 31,7 juta KL.

Irto mengungkapkan, Pertamina Patra Niaga juga telah mendorong digitalisasi untuk penyaluran BBM Subsidi melalui program Subsidi Tepat.

"Program Subsidi Tepat menjadi upaya kami untuk memastikan transparansi penyaluran BBM bersubsidi. Melalui digitalisasi, penyaluran BBM bersubsidi dapat dipantau secara real time, dan mencegah potensi penyelewengan di lapangan," beber dia.

Baca Juga: Harga BBM Pertamina Tak Naik Selama Mei, Ini Daftarnya

VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso menambahkan, komitmen Pertamina dalam menyalurkan BBM jenis Pertalite sejalan dengan upaya Pertamina menjaga ketahanan energi nasional.

"Dengan menyediakan BBM subsidi Pertamina berharap dapat menjaga pemenuhan energi untuk masyarakat dan di saat yang sama menjaga perekonomian nasional," pungkas Fadjar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI