Meski demikian nasabah tidak boleh sembarangan dalam melakukan take over KPR, perlu diperhatikan juga biaya-biaya yang muncul saat proses take over.
"Bank Mega Syariah memberikan Special Price selama tahun 2024 yang cukup kompetitif untuk kebutuhan nasabah. Kami juga telah bekerja sama dengan lebih dari 100 developer di seluruh Indonesia," imbuh Raksa.
Data BI menyebutkan penyaluran KPR perbankan pada Maret 2024 mencapai Rp 740,4 triliun atau tumbuh 14,2% secara tahunan. Melihat tren industri yang masih positif, Bank Mega Syariah menargetkan pertumbuhan PPR di 2024 dapat mencapai 50% secara tahunan.
Sementara untuk pembiayaan konsumer tumbuh sekitar Rp 400 miliar atau mencapai 40% dari posisi 2023.