Sepatu Bata Tutup Pabrik di Purwakarta, Jokowi Anggap Hal Biasa

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:21 WIB
Sepatu Bata Tutup Pabrik di Purwakarta, Jokowi Anggap Hal Biasa
Presiden Joko Widodo - Jokowi saat ditemui di Tapos, Depok, Jawa Barat, Selasa (7/5/2024). [Suara.com/Dicky Prastya]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tutupnya fasilitas pabrik Sepatu Bata di Purwakarta dianggap hal yang biasa oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Orang nomor satu di Republik itu bilang banyak faktor yang membuat operasional suatu pabrik tutup

"Ya ini kalo masalah ada pabrik yang tutup, sebuah usaha itu naik turun karena kompetisi, karena mungkin efisiensi, karena bersaing dengan barang-barang baru yang lebih ini. Banyak hal," kata Jokowi usai meresmikan IDTH Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi, Selasa (7/5/2024).

Meski demikian lanjut Jokowi, secara menyeluruh kondisi perekonomian nasional dalam kondisi yang cukup bagus, hal itu tercermin dari pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I 2024 yang mencapai 5,11%.

Baca Juga: Klaim Tak Ikut Campur, Jokowi Tak Masalah Prabowo Tambah Kementerian Jadi 40 Pos?

"Tapi yang jelas secara makro ini pertumbuhan ekonomi kita kan sangat baik, di 5,11%," beber Jokowi.

Sebelumnya kabar duka menyelimuti industri alas kaki Indonesia dengan ditutupnya permanen Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta, Jawa Barat.

Dalam pernyataan resmi yang dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia pada Sabtu (4/5/2024), Corporate Secretary Bata, Hatta Tutuko, menyatakan penutupan pabrik dilakukan per 30 April 2024.

Penutupan ini berakibat pada pemutusan hubungan kerja (PHK) bagi ratusan karyawan yang bekerja di pabrik tersebut.

Alasan utama penutupan pabrik ini adalah karena perseroan mengalami kerugian yang signifikan.

Baca Juga: Jokowi Setuju Pesan Luhut Kepada Prabowo: Jangan Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan!

Hingga kuartal III 2023, Bata mencatatkan rugi sebesar Rp80,65 miliar. Angka ini melonjak 294,76% dibandingkan periode yang sama tahun 2022, di mana rugi bersih perseroan hanya mencapai Rp20,43 miliar.

Penutupan pabrik Bata di Purwakarta ini menjadi tanda berakhirnya era kejayaan salah satu perusahaan sepatu ternama di Indonesia. 

Pabrik yang berdiri sejak tahun 1939 ini telah menjadi ikon industri alas kaki di Purwakarta selama puluhan tahun.

Penutupan pabrik ini membawa dampak besar bagi para karyawan dan masyarakat sekitar. Ratusan karyawan kehilangan pekerjaan, dan mata pencaharian.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI