Bela Palestina, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Senin, 06 Mei 2024 | 14:51 WIB
Bela Palestina, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel
Peta dan Bendera Kolombia (Unsplash.com/MarkRubens)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kolombia memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel untuk membela kemerdekaan Palestina. Lalu apa saja komoditas perekonomian Kolumbia? Apa dampaknya bagi Israel?

Mengutip Britannica, Kolumbia punya sumber daya alam melimpah berupa emas, batu bara dan minyak bumi.

Produksi emas berasal dari departemen barat-tengah Antioquia dan Choco. Sedangkan nikel mulai diekspor pada 1985. Wilayah terbesar penghasil nikel berada di Cerro Matoso, hulu Sungai San Jorge.

Tak tanggung-tanggung, batu bara produksi Kolombia berpusat di La Guajira yang terhubung kereta api ke pelabuhan modern. Pelabuhan itu terletak pada ujung semenanjung.

Baca Juga: Hamas Minta Jusuf Kalla Ikut Bantu Selesaikan Konflik Israel dengan Palestina

Adapun produksi minyak bumi terbesar berada di ladang-ladang tua lembah Sungai Magdalena dan Sungai Catatumbo. Produksi minyak bumi mulai dilakukan pada awal 90-an. Lalu pada 1990 Kolumbia berhasi memproduksi hingga 800.000 barel minyak bumi per hari.

Tak ketinggalan, pegunungan di Kolumbia dengan variasi iklim zona vertikal, memungkinkan produksi tanaman tropis dan iklim sedang.

Kopi menjadi penyumbang terbesar pada sektor pertanian Kolumbia. Bahkan kopi tersebut mendapat harga premiun di pasaran global. Perkebunan kopi terletak di bagian tengah tiga pegunungan Andes dan beberapa berada di lereng Pegunungan Santa Marta.

Kolumbia pernah terserang cuaca beku kiriman Brazil, membuat harga kopi meningkat untuk ekspor. Akibatnya Kolumbia sempat berada pada level inflasi tinggi.

Kini, produksi kopi menurun lantaran komoditas kopi dinilai sensitif terhadap fluktuasi harga. Meski begitu Kolumbia masih menjadi peringkat kedua produksi terbesar usai Brazil.

Baca Juga: AS Hentikan Pengiriman Suplai Militer Israel Akibat Tekanan Politik

Pisang raja merupakan komoditas selanjutnya yang turut diekspor oleh Kolumbia. Tempat produksinya berada di wilayah Uraba, Pantai Karibia. Ekpor selanjutnya ada gula, meski sebagian besar dalam negeri turut mengonsumsinya.

Melansir dari OEC World, Kolumbia melakukan hubungan bilateral ekonomi dengan Israel. Adapun produknya berupa batu bara $1,3 miliar dan kopi $27,7 juta.

Sepanjang 27 tahun belakangan, ekspor Kolumbia ke Israel meningkat $48,8 juta pada 1995 menjadi $1,8 miliar pada 2022. Namun sejak 2023, Kolumbia sudah tak mengekspor apapun ke Israel.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI