Bata Diingatkan Bayar Hak Pekerja Setelah Tutup Pabrik

Achmad Fauzi Suara.Com
Senin, 06 Mei 2024 | 14:45 WIB
Bata Diingatkan Bayar Hak Pekerja Setelah Tutup Pabrik
Ilustrasi Toko Sepatu Bata/[Dok Bata.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengaku belum menerima laporan dari PT Sepatu Bata Tbk dalam punutupan pabrik di Purwakarta. Pabrik sepatu Bata telah resmi tak memproduksi kembali, setelah perseroan mencatatkan adanya penurunan pesanan.

"Sampai saat ini Kemnaker belum (tidak menerima) laporan resmi. Kemungkinan langsung lapor ke Disnaker Purwakarta," Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Kemenaker, Indah Anggoro Putri saat dihubungi Suara, Senin (6/5/2024).

Meski demikian, Kemnaker mengingatkan, meski telah tutup pabrik, Bata tetap harus membayarkan semua hak pekerja sesuai dengan aturan berlaku.

Dirjen PHI & Jamsos Kemnaker, Indah Anggoro Putri. (Dok: Kemnaker)
Dirjen PHI & Jamsos Kemnaker, Indah Anggoro Putri. (Dok: Kemnaker)

"Prinsipnya dari Kemnaker, kalau memang bisnis or usaha sudah tidak bisa dipertahankan alias bangkrut maka semua hak pekerja harus diberikan sesuai peraturan. Dan semua itu (PHK) harus dibicarakan secara Bipartit dan disepakati langkah-langkahnya," ucap dia.

Baca Juga: Tutup Pabrik, Ternyata Kondisi Keuangan Keuangan BATA Tak Baik-baik Saja

Dalam pernyataan resmi yang dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia pada Sabtu (4/5/2024), Corporate Secretary Bata, Hatta Tutuko, menyatakan penutupan pabrik dilakukan per 30 April 2024.

Penutupan ini berakibat pada pemutusan hubungan kerja (PHK) bagi ratusan karyawan yang bekerja di pabrik tersebut.

Alasan utama penutupan pabrik ini adalah karena perseroan mengalami kerugian yang signifikan.

Penutupan pabrik Bata di Purwakarta ini menjadi tanda berakhirnya era kejayaan salah satu perusahaan sepatu ternama di Indonesia.

Pabrik yang berdiri sejak tahun 1939 ini telah menjadi ikon industri alas kaki di Purwakarta selama puluhan tahun.

Baca Juga: Dulu Berjaya Kini Pabriknya Tutup di Purwakarta, Ternyata Sepatu Bata Bukan Merek Asli Indonesia

Penutupan pabrik ini membawa dampak besar bagi para karyawan dan masyarakat sekitar. Ratusan karyawan kehilangan pekerjaan, dan mata pencaharian.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI