Suara.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) meminta masyarakat waspada terhadap segala bentuk penipuan dengan modus rekrutmen KAI.
Pasalnya, baru-baru ini ada modus indikasi penipuan berupa surat undangan rekrutmen yang mengharuskan peserta untuk menggunakan hotel dan transportasi yang telah disediakan.
"Kami menyayangkan aksi tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan rekrutmen KAI. Masyarakat diharapkan lebih teliti dan kritis jika mendapatkan pesan berupa pengumuman rekrutmen ataupun undangan melakukan seleksi dengan persyaratan tambahan seperti penyediaan akomodasi dan transportasi," ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam keterangannya, Senin (6/5/2024).
Joni menegaskan semua informasi rekrutmen KAI sepenuhnya menggunakan website resmi dengan alamat e-recruitment.kai.id. dan media sosial resmi perusahaan @keretaapikita atau @kai121.
Baca Juga: Bank Mandiri Imbau Nasabah untuk Hati-Hati pada Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah
Jika menemukan info rekrutmen yang tidak bersumber dari situs tersebut, agar masyarakat dapat mengabaikannya.
KAI tidak pernah melakukan proses rekrutmen melalui surat menyurat, baik mengirimkan berkas yang dititipkan melalui seseorang ataupun melalui email.
Di samping itu, KAI tidak memungut biaya apapun dari pelamar, serta tidak pernah bekerja sama dengan agen perjalanan dalam proses seleksi pekerja.