"Kami harapkan Indonesia Emas 2045 dapat terwujud, di mana kita beralih dari negara berpenghasilan rendah atau menengah menuju penghasilan tinggi," lanjutnya.
Kesempatan untuk meningkatkan kompetensi di industri migas masih terbuka luas, sehingga peluang-peluang bisnis ini seharusnya dapat dilakukan oleh anak bangsa.
"Kita harus berusaha agar kesempatan yang ada itu tidak lari keluar, tapi kita sendiri yang bisa melakukannya di dalam negeri dengan kompetensi dan keterampilan yang dimiliki oleh SDM kita," tegas Patuan Alfon Simanjuntak.
Dalam kesempatan sama, Benedictus Renny See, Rektor Universitas Proklamasi 45 mengungkapkan bahwa untuk mewujudkan Indonesia Emas pada 2045, perlu disiapkan generasi penerus berkualitas, serta dilakukan pemerataan pembangunan antarwilayah mengingat Indonesia memiliki karakteristik kepulauan.
Harapannya, seminar ini memberikan manfaat bagi civitas academica serta para mahasiswa dalam meningkatkan kompetensi untuk mewujudkan Generasi Emas 2045.