Emiten E-commerce Grup Djarum (Blibli) Rugi Rp691 Miliar

Sabtu, 04 Mei 2024 | 09:47 WIB
Emiten E-commerce Grup Djarum (Blibli) Rugi Rp691 Miliar
Ilustrasi Blibli. [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Emiten e-commerce milik Grup Djarum yakni PT Global Digital Niaga Tbk atau Blibli harus gigit jari sepanjang 3 bulan pertama tahun ini.

Pasalnya emiten dengan kode saham BELI ini harus mencatatkan rugi bersih sedalam Rp691,29 miliar.

Meski demikian rugi bersih ini masih lebih baik dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp878,17 miliar.

Mengutip laporan keuangan BELI di Bursa Efek Indonesia (BEI) Sabtu (4/5/2024) kondisi ini membuat akumulasi kerugian atau defisit perseroan kembali turun 2,9 persen dibanding akhir tahun 2023 yang menyentuh Rp24,185 triliun pada akhir Maret 2024.

Baca Juga: Penyebab Masyarakat Lebih Pilih COD Saat Belanja Online

Secara rinci pendapatan BELI sebesar Rp3,923 triliun pada kuartal I 2024. Hasil itu tumbuh 2,45 persen dibanding capaian kuartal I 2023 yang tercatat sebesar Rp3,829 triliun.

Pendapatan ini diperoleh dari toko fisik yang naik 31,7 persen secara tahunan menjadi Rp1,336 triliun pada kuartal I 2024.

Senada, pendapatan dari lini usaha institusi melonjak 155,2 persen secara tahunan menjadi Rp1,072 triliun.

Tapi pendapatan dari ritel daring merosot 33,4 persen secara tahunan menjadi Rp1,761 triliun.

Menariknya, total beban pokok pendapatan dapat ditekan 2,1 persen secara tahunan menjadi Rp3,81 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Juga: Soal Biaya Layanan Naik, Shopee Pastikan Tak Ikuti Jejak Tokopedia

Alhasil, laba kotor terkerek 28,5 persen secara tahunan menjadi Rp742,87 miliar pada akhir Maret 2024.

Walau beban usaha turun 5,9 persen secara tahunan menjadi Rp1,367 triliun pada kuartal I 2024. Tapi emiten grup Djarum ini tetap menderita rugi sebesar Rp624,78 miliar.

Sementara itu, jumlah kewajiban bertambah 33,9 persen dibanding akhir tahun 2023 menjadi Rp6,695 triliun pada akhir kuartal I 2024.

Pada sisi lain, total ekuitas meningkat 4,5 persen dibanding akhir tahun 2023 menjadi Rp8,196 triliun pada akhir Maret 2024.

Patut dicermati, kas bersih yang digunakan untuk aktivitas operasi sepanjang kuartal I 2024 menyentuh Rp715,53 miliar.

Pasalnya, penerimaan dari pelanggan hanya Rp10,745 triliun pada kuartal I 2024.

Pada saat yang sama, pembayaran kepada pemasok mencapai Rp10,1 triliun.

Selain itu, BELI membayar kepada karyawan Rp595,4 miliar dan beban operasional sebesar Rp746,09 miliar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI