Suara.com - Tingkatkan komitmen dalam menekan emisi karbon untuk mendorong keberlanjutan, PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) melalui program Community Forest kembali meningkatkan realisasi penanaman bibit pohon di kawasan sekitar perusahaan. Aksi kali ini menanam 900 bibit berbagai jenis komoditas buah, oleh Manajemen bersama karyawan Pupuk Kaltim dan Pemerintah Kota Bontang.
SVP Operasi 1 Pupuk Kaltim Majus Luther Sirait, menyampaikan secara total aksi Community Forest kali ini menanam 2.500 bibit, dengan persebaran di Kota Bontang dan Sungai Seluang di Kecamatan Samboja Kutai Kartanegara, yang masuk kawasan otorita IKN sebanyak 1.600 bibit. Penanaman pun dilakukan serentak, bersama Otorita IKN dalam mendukung kawasan yang lebih hijau dan produktif.
Dijelaskan Luther, Community Forest tahun ini menargetkan penanaman 1 juta bibit, dari total target 10 juta pohon di tahun 2030. Lokasi penanaman pun terus diperluas secara bertahap di seluruh wilayah Indonesia, menggandeng berbagai pihak mulai dari Pemerintah Daerah bersama stakeholder terkait, hingga masyarakat dan petani dengan menyasar lahan kurang produktif agar bisa dimanfaatkan kembali.
"Community Forest merupakan salah satu wujud kontribusi Pupuk Kaltim dalam menekan emisi gas CO2 sesuai program Pemerintah, agar kelangsungan bumi dan lingkungan tetap terjaga untuk mendorong keberlanjutan," ujar Luther ditulis Jumat (3/5/2024).
Baca Juga: Mudik Asyik Bersama BUMN 2024, Pupuk Kaltim Fasilitasi 280 Pemudik Asal Bontang dan Samarinda
Melalui program ini, Pupuk Kaltim tidak hanya berusaha untuk menekan jejak karbon, tapi juga ingin menginspirasi serta melibatkan masyarakat dalam upaya yang sama untuk menjaga sekaligus memperbaiki lingkungan secara sinergis.
Berangkat dari itu, penanaman Community Forest kali ini Pupuk Kaltim mengangkat tema "Kartini Bertani", diselaraskan dengan program 'Green Harmony' dalam rangkaian peringatan HUT Pupuk Indonesia ke-12, serta perayaan Hari Kartini tahun 2024.
Aksi sosial demi bumi yang lebih hijau dan lestari ini pun melibatkan peran aktif karyawan Pupuk Kaltim, yang dikemas melalui Employee Voluntary Initiation (Evolution) sebagai bentuk kepedulian insan perusahaan terhadap lingkungan.
"Kegiatan ini turut didukung Persatuan Karyawati Pupuk Kaltim (Pakarti) dan Persatuan Istri Karyawan Pupuk Kaltim (PIKA PKT), sebagai cerminan semangat Kartini masa kini di lingkungan perusahaan untuk turut berperan menjaga kelestarian serta keseimbangan alam demi generasi mendatang," terang Luther.
Dirinya pun menyebut, Pupuk Kaltim sebagai bagian dari Pupuk Indonesia Grup, senantiasa mengedepankan konsep sustainability, dengan mengharmoniskan aspek Profit, People dan Planet untuk bumi yang lebih baik. Termasuk meningkatkan kesejahteraan petani, melalui optimalisasi lahan menjadi kawasan yang terpelihara sehingga dapat dimanfaatkan kembali.
Sejalan dengan itu, Community Forest terus didorong dan diperluas untuk pencapaian target Net Zero Emission tahun 2060, dan Kota Bontang sebagai basis operasi Pupuk Kaltim pun menjadi target setiap tahun sesuai implementasi prinsip Environment, Social dan Governance (ESG) yang diusung.
"Setiap pohon yang kita tanam hari ini adalah investasi bagi masa depan. Hal ini pun menjadi penanda komitmen Pupuk Kaltim untuk menciptakan Indonesia yang lebih hijau dan berkelanjutan," lanjut Luther.
Sekretaris Kota Bontang Aji Erlynawati, yang hadir pada kesempatan tersebut menyambut positif kesinambungan Community Forest Pupuk Kaltim, yang dinilai menjadi wujud keseriusan Perusahaan menjaga lingkungan agar tetap lestari.
Dimana total 10 juta pohon yang ditarget terealisasi hingga 2030 mendatang, menunjukkan komitmen sangat tinggi terhadap keberlanjutan dengan pencapaian penanaman secara bertahap.
Dari penanaman Community Forest ini pun diharap kesinambungan upaya bersama antara Pemerintah Daerah dan Perusahaan mampu mengoptimalisasi lahan agar lebih produktif, mengingat sasaran program yang dijalankan bertumpu pada kawasan kurang produktif agar kembali hijau dengan daya dukung yang juga makin maksimal.
"Pemkot Bontang menilai kepedulian Pupuk Kaltim bagi lingkungan sangat tinggi, tidak hanya dalam aktivitas produksi melalui penurunan emisi karbon secara langsung, namun juga perluasan manfaat dengan community forest ini," ucap Aji Erlynawati.
Dirinya pun menegaskan Pemkot Bontang memiliki komitmen yang sama dengan Pupuk Kaltim, guna mendorong perbaikan lingkungan dan kawasan yang jauh lebih terpelihara. Inisiasi program yang berorientasi terhadap pelestarian lingkungan pun dipastikan terus didukung Pemerintah, agar manfaat yang lebih luas mampu terwujud melalui sinergi yang terjalin secara strategis.
"Kami berharap segala inisiasi lingkungan yang dijalankan Pupuk Kaltim dapat terus dikembangkan, sehingga komitmen kita untuk senantiasa menjaga bumi yang semakin asri bisa terus ditingkatkan," tambah Aji.
Selain penanaman langsung, Pupuk Kaltim turut menyalurkan ratusan bibit pohon kepada lembaga pendidikan hingga kelompok tani binaan, masing-masing TK Alam Baiturrahman sebanyak 100 bibit, Kelompok Tani Cangkang Salona 100 bibit, serta Kelompok Tani Qoryah Mubarokah 200 bibit.
Bantuan bibit dialokasikan agar perluasan penanaman semakin optimal dengan peran serta masyarakat, yang didorong turut berpartisipasi aktif dalam aksi perbaikan lingkungan.
"Kami pun sangat mendukung aksi pelestarian alam yang digagas Pupuk Kaltim, dengan ikut menanam pohon sebagai kontribusi langsung masyarakat terhadap keberlanjutan. Hal ini pun bisa menjadi media pembelajaran bagi anak didik melalui aksi penghijauan," ucap Jumadi, perwakilan penerima bantuan bibit dari TK Alam Baiturrahman.