Di sisi lain, Aryo Widyandoko, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surakarta menyatakan bahwa para pelaku seni dan pekerja seni di Solo perlu menjaga semangat dan kualitas kegiatan di tahun-tahun mendatang.
“Lewat ajang Solo Menari yang telah masuk dalam kalender Karisma Event Nusantara, diharapkan menjadi gelora semangat tari yang ada di seluruh Indonesia,” ungkap Aryo Widyandoko.
Senada, Heru Mataya, Kreator Solo Menari berharap ajang Solo Menari menjadi program yang berkelanjutan dengan berbagai langkah strategi.
Yaitu dengan mengembangkan sistem Membership of Solo Menari dari berbagai pihak dan masyarakat umum untuk menguatkan pendukung Solo Menari.
“Jangan sampai seni tari tergerus arus globalisasi,” tandasnya, seraya menambahkan kekayaan seni tari bangsa Indonesia harus dilestarikan dan dikembangkan generasi muda.