Siapa Pencetus Hari Buruh 1 Mei Pertama Kali di Dunia, Ini Dia Sosoknya

M Nurhadi Suara.Com
Rabu, 01 Mei 2024 | 13:50 WIB
Siapa Pencetus Hari Buruh 1 Mei Pertama Kali di Dunia, Ini Dia Sosoknya
Ilustrasi Hari Buruh. [ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/rwa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setiap tanggal 1 Mei, penduduk di seluruh dunia memperingati Hari Buruh atau May Day. Peringatan ini dilakukan secara rutin dan menjadi libur nasional. Tapi sebenarnya pernahkah Anda penasaran siapa pencetus Hari Buruh May Day pertama kali di dunia?

Hari Buruh diperingati dalam rangka menghormati perjuangan pekerja dalam mendapatkan hak yang adil dan perlindungan pekerja yang layak, dan memiliki sejarah yang panjang di baliknya.

Sejarah Hari Buruh

Semua bermula pada akhir tahun 1800-an, saat kondisi kaum pekerja yang ada di Amerika Serikat sedang sangat buruk. Setiap pekerja harus bekerja setidaknya 16 jam per hari dengan upah yang sangat rendah dan tidak layak, tanpa jaminan kesehatan dan keselamatan kerja.

Baca Juga: Pesan Jokowi Di Hari Buruh: Setiap Pekerja Adalah Pahlawan Ekonomi

Kemudian di tahun 1886, sebuah gerakan pekerja mulai berkembang di Amerika Serikat untuk memperjuangkan hak pekerja. Gerakan ini awalnya bertujuan untuk memperjuangkan jam kerja, dan puncaknya terjadi pada 1 Mei 1886 dengan mogok kerja massal yang dilakukan oleh ribuan pekerja.

Kala itu, terdapat tiga organisasi pekerja besar yang melakukan aksi mogok tersebut. Ketiganya adalah Knights of Labor, Federation of Organized Trades and Labor Unions, dan International Workingmen’s Association. Dalam waktu singkat gerakan mogok yang awalnya terjadi di lingkup kecil kemudian meluas di area besar seperti Chicago, New York, hingga Boston.

Kejadian ini harus diwarnai dengan bentrokan dua hari setelahnya antara pihak kepolisian dan demonstran. Kejadian ini dikenal secara luas dengan Tragedi Haymarket, dan menimbulkan empat korban jiwa dari demonstran, dan tujuh korban jiwa dari pihak polisi.

Tindak lanjutnya dilakukan pada tahun 1889, ketika konferensi internasional di paris diadakan untuk memperingati perjuangan para pekerja untuk hak-haknya. Baru kemudian 1 Mei ditetapkan sebagai hari buruh oleh kelompok sosialis dan serikat buruh untuk memperingati Tragedi Haymarket.

May Day di Indonesia

Baca Juga: Said Iqbal: Upah Ideal Di Jakarta Mendekati Rp 7 Juta

Gagasan Hari Buruh sebenarnya sudah diperingati sejak era kolonial oleh Serikat Buruh Kung Twang Hee di tahun 1918 lalu. Gagasan ini muncul setelah seorang bernama Adolf Baars mengkritik harga swa tanah yang terlalu murah untuk kaum buruh untuk dijadikan perkebunan. Buruh juga harus bekerja lama dengan upah yang tidak layak.

Diskusi mengenai Hari Buruh juga kembali terjadi pada era setelah kemerdekaan, oleh Kabinet Sjahrir yang mengusulkan 1 Mei sebagai Hari Buruh Internasional. Melalui UU Nomor 12 Tahun 1948, ditetapkan 1 Mei buruh atau pekerja menikmati hak untuk tidak bekerja.

Kontributor : I Made Rendika Ardian

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI