Emiten MPMX Cetak Laba Bersih Rp 165 Miliar di Kuartai I-2024

Achmad Fauzi Suara.Com
Selasa, 30 April 2024 | 17:54 WIB
Emiten MPMX Cetak Laba Bersih Rp 165 Miliar di Kuartai I-2024
Ilustrasi MPMX (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk ( MPMX), perusahaan konsumer otomotif dan transportasi membukukan laba bersih sebesar Rp 165 miliar di kuartal I tahun 2024 atau tumbuh 26% YoY.

Raihan laba bersih ini disumbang dari pendapatan bersih pada kuartal I-2024 sebesar Rp 3,9 triliun atau tumbuh 3% YoY.

"Peningkatan ini didorong oleh peningkatan bisnis sepeda motor dan perbaikan performa bisnis asuransi," ujar Corporate Communication MPMX, Natalia Lusnita, Selasa (30/4/2024).

Hingga Kuartal I-2024, segmen operasi Perseroan, yakni bisnis distribusi, ritel dan aftermarket kendaraan roda dua, bisnis asuransi, bisnis penyewaan kendaraan, dan bisnis jasa keuangan, memberikan kontribusi yang beragam.

Pada segmen bisnis distribusi, ritel dan aftermarket kendaraan roda dua, MPMX melalui MPMulia berhasil menjaga penjualan sepeda motornya tetap stabil dan posisinya sebagai pemimpin pasar.

Dengan jaringan distribusi yang kuat dan hubungan baik serta jangka panjang dengan diler-diler, MPMulia dapat menekan penurunan volume penjualan sepeda motor hanya di 3% YoY meskipun terjadi pelambatan atau pelemahan penjualan sepeda motor nasional yang turun 5% YoY.

Selama tiga bulan pertama, pendapatan distribusi MPMX meningkat sebesar 2% YoY dan pendapatan ritel meningkat sebesar 8% YoY. Selain itu, pendapatan dari bisnis suku cadang sepeda motor juga mengalami peningkatan sebesar 4% YoY baik distribusi maupun ritel, disebabkan oleh peningkatan volume penjualan suku cadang.

Segmen bisnis asuransi MPMInsurance menunjukkan pemulihan dengan mencatat peningkatan signifikan pada premi bruto sebesar 94% YoY dan peningkatan margin laba kotor menjadi sekitar 60%.

Total premi bruto meningkat sebesar 94% YoY menjadi Rp 186 miliar yang didorong utamanya oleh produk properti.

Baca Juga: BNI Cetak Laba Bersih Rp 5,33 Triliun di Kuartal I-2024

Produk engineering dan marine hull memberikan kontribusi dengan kenaikan sebesar 68% YoY menjadi Rp 34 miliar. Di sisi lain, premi bruto produk kendaraan bermotor turun sebesar 9% menjadi Rp 54 miliar akibat penurunan penjualan otomotif nasional.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI