Jim Bianco, seorang analis investasi makro, mengartikan ini sebagai sinyal bearish. Dia berpendapat bahwa pembeli dominan ETF Bitcoin, yang sering disebut sebagai degen ritel, kemungkinan akan menarik investasi mereka pada tanda-tanda awal masalah pasar.
Ini terutama akan terjadi jika harga turun di bawah dasar biaya mereka sebesar US$58.000. Perilaku ini bisa memperburuk penjualan, yang pada gilirannya dapat menyebabkan penurunan harga lebih lanjut.
Sebagai poin kontrapunktual, Eric Balchunas, seorang analis ETF Bloomberg, memberikan pandangan yang mengajak untuk bersabar dalam mengevaluasi arah pasar.
Dia mencatat bahwa kebanyakan investor belum melaporkan kepemilikan ETF mereka dalam pengajuan 13F yang wajib, dan seringkali memerlukan waktu bagi penasihat untuk sepenuhnya terlibat dengan produk keuangan baru.
Disclaimer: Artikel ini tidak dimaksudkan untuk mendorong atau mengajak Anda untuk membeli, menjual, atau melakukan investasi dalam kripto atau aset digital lainnya. Keputusan untuk melakukan investasi dalam kripto adalah keputusan yang sangat pribadi dan harus didasarkan pada penelitian yang cermat serta pemahaman yang mendalam tentang risiko yang terlibat.