Sempat Anjlok 10%, Saham BBRI Perkasa Kembali ke Level Rp5000

M Nurhadi Suara.Com
Selasa, 30 April 2024 | 10:29 WIB
Sempat Anjlok 10%, Saham BBRI Perkasa Kembali ke Level Rp5000
BRIlink yang disediakan oleh bank BRI [ANTARA]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Emiten plat merah, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), salah satu emiten perbankan terbesar di Indonesia, mengalami peningkatan pada perdagangan sesi I hari Selasa (30/4/2024) setelah beberapa hari sebelumnya mengalami penurunan drastis hingga di bawah level psikologis Rp 5.000 per unit.

Pada pukul 10.28 WIB, saham BBRI melonjak 5,35% menjadi Rp 5.000 per unit, kembali mencapai level psikologis tersebut.

Selama sesi I hari ini, saham BBRI diperdagangkan sebanyak 21.445 kali dengan volume mencapai 169,79 juta lembar saham dan nilai transaksi mencapai Rp 834,25 miliar. Kapitalisasi pasarnya saat ini mencapai Rp 757,8 triliun.

Namun, saat berada dii level harga Rp 5.000 per unit, terdapat antrean jual terbanyak, mencapai 90.020 lot atau sekitar Rp 45 miliar.

Baca Juga: Persija Tutup BRI Liga 1 Lawan PSIS, Thomas Doll Pesimis Jakmania Padati GBK

BBRI berhasil bangkit dan kembali menyentuh level psikologis Rp 5.000 per unit setelah empat hari turun. Selama empat hari tersebut, saham BBRI merosot 10%, dan pada perdagangan sebelumnya, turun 1,24% menjadi Rp 4.770 per unit. Sejak awal tahun, BBRI sudah turun 13,01% dan dari level tertingginya, turun 25,47%.

Penurunan saham BBRI beberapa hari terakhir dipicu oleh penjualan saham oleh investor asing, yang mencapai Rp 8,2 triliun dalam sebulan terakhir. Namun, investor domestik mulai membeli saham BBRI karena dianggap sudah murah, terutama setelah saham tersebut menyentuh level Rp 4.700-an.

Meskipun demikian, kinerja BBRI pada kuartal pertama 2024 cukup baik. Laba bersihnya mencapai Rp 15,98 triliun, naik 2,69% dibanding tahun sebelumnya, didukung oleh pendapatan bunga bersih sebesar Rp 35,95 triliun yang naik 9,68%. Penyaluran kredit BBRI juga meningkat 10,89% menjadi Rp 1.308,65 triliun, dengan kredit UMKM menyumbang 83,28%.

Kualitas kredit juga terjaga, dengan NPL gross 3,27% dan NPL net 1% per Maret 2024, serta NPL coverage sebesar 214,26%. Total dana pihak ketiga yang berhasil dihimpun mencapai Rp 1.416,21 triliun, tumbuh 12,8% dibanding tahun sebelumnya, dengan CASA menyumbang 61,67%.

Baca Juga: Jadilah Nasabah BRI dan Nikmati Beragam Benefit saat Liburan ke Jepang

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI