Suara.com - Pameran Hannover Messe 2024 di Jerman menjadi salah satu tempat bagi Otorita Ibu Kota Nusantara atau OIKN untuk membuka peluang kemitraan sektor bisnis dan teknologi.
Dikutip kantor berita Antara dari rilis resmi, OIKN menerima pengajuan Letter of Intent (LoI) dari dua perusahaan, yaitu SGC (Sui Generis Consultants) Holding Group dan TechnoGIS.
SGC Holding Group adalah perusahaan asal Australia yang bergerak di bidang manajemen proyek serta konsultasi energi, infrastruktur, dan pertambangan.
Melalui LoI ini, SGC Holding Group berkomitmen untuk bekerja sama dalam tiga aspek utama. Yaitu pemanfaatan energi alternatif yang berasal dari limbah, pengurangan ketergantungan pada batu bara melalui alternatif energi berkelanjutan, serta pemanfaatan kembali karbon. Tujuannya adalah berkontribusi memenuhi komitmen Net Zero Strategy 2045.
Baca Juga: Pembangunan Rumah Susun ASN-Hankam di IKN Menuju 50 Persen: Target Rampung Akhir Tahun
Sedangkan TechnoGIS adalah salah satu perusahaan startup geospasial terbaik di Asia Tenggara. TechnoGIS fokus pada isu lingkungan dan menawarkan solusi untuk bencana alam, degradasi hutan, serta pemetaan dan survei lahan, pertambangan dan energi, juga pengembangan kota pintar.
Dalam kerja sama strategis antara Otorita IKN dan TechnoGIS, TechnoGIS berkomitmen untuk penyediaan dasbor untuk memantau bencana lingkungan melalui Platform GIS dan pemantauan area IKN dengan citra satelit, analisis dan sumber daya manusia tentang ilmu pengetahuan, analisis lingkungan, dan teknologi informasi, serta pemantauan perangkat Internet of Things (IoT) untuk masalah lingkungan.
"Keikutsertaan Otorita IKN di Hannover Messe 2024 adalah peluang bagi kami untuk bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan yang tepat. Melalui LoI ini, saya berharap dapat berlanjut ke tahap berikutnya untuk investasi dengan teknologi di bidangnya masing-masing," jelas Achmad Jaka Santos Adiwijaya, Sekretaris Otorita IKN di Jakarta, Selasa (30/4/2024).
Sekretaris Otorita IKN menerima langsung LoI dari SGC Holding Group yang diwakili CEO SGC Group, Nicola Pinto-Tironi dan TechnoGIS yang diwakili CEO TechnoGIS, Sarono.
Baca Juga: Nilai Investasi Tembus Rp 5 T, di Hannover Messe 2024 Indonesia Tandatangani MoU Daur Ulang