Harga Minyak Dunia Kembali Anjlok Imbas Adanya Permintaan Gencatan Senjata di Gaza,

Achmad Fauzi Suara.Com
Selasa, 30 April 2024 | 07:59 WIB
Harga Minyak Dunia Kembali Anjlok Imbas Adanya Permintaan Gencatan Senjata di Gaza,
Ilustrasi harga minyak dunia turun. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Harga minyak mentah dunia lagi-lagi anjlok pada Senin (Selasa Pagi WIB) imbas adanya Menteri Luar Negeri AS yang meminta adanya gencatan senjata untuk Israel di Rafah, Gaza.

Gencatan senjata ini dinilai akan meredakan risiko geopolitik, sehingga kekhawatiran harga kenaikan minyak mentah dunia di tengah juga ikut mereda.

Seperti dilansir dari CNBC, Selasa (30/4/2024), harga minyak West Texas untuk kontrak Juni sebesar 82,63 dolar AS per barel, turun 1,22 dolar AS atau 1,45%.

Kemudian, minyak Brent untuk kontrak Juni: 88,40 dolar AS per barel, turun 1,10 dolar AS, atau 1,23%.

Baca Juga: Minyak Mentah Dunia Melorot Imbas Inflasi AS

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Antony Blinken mengadakan pembicaraan dengan para pemimpin Arab di Arab Saudi pada hari Senin. Dia berencana melakukan perjalanan ke Israel dan Yordania pada hari Selasa.

Ilustrasi: Karyawan di kilang minyak. (Shuttterstock)
Ilustrasi: Karyawan di kilang minyak. (Shuttterstock)

Israel sedang menunggu Hamas menanggapi proposal gencatan senjata yang meminta pembebasan 33 sandera sebagai ganti tahanan Palestina, kata seorang pejabat Israel kepada NBC News. Delegasi Hamas diperkirakan berada di Kairo pada hari Senin untuk membahas proposal gencatan senjata.

"Dengan sedikit berita baru lainnya, kemungkinan pendinginan lingkungan Gaza menyebabkan harga minyak merosot," tulis John Evans, analis pialang minyak PVM, dalam sebuah catatan pada hari Senin.

Evans melanjutkan, minyak pemanas dan hasil sulingan juga mendorong harga minyak mentah turun, karena stok produk olahan meningkat dan permintaaan yang menurun.

Baca Juga: Menteri Keuangan RI: Tensi Geopolitik Berpotensi Timbulkan Disrupsi Perekonomian Indonesia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI