Suara.com - Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan bahwa Singapura menjadi negara urutan pertama yang paling banyak investasi di Indonesia pada kuartal I 2024.
Negara yang memiliki luas wilayah beda tipis dengan kota Jakarta ini tercatat menanam investasi sebesar US$4,2 miliar.
Namun, investasi tersebut ternyata bukan semua berasal dari orang asli Singapura. Bahlil berujar bahwa sebagian merupakan uang orang Indonesia.
"Singapura teman-teman tahu lah sebagian uang orang Indonesia di sini (Singapura). Sebenarnya kalau kita mau gabung, kalau kita mau jujur, Singapura itu dijadikan hub oleh teman-teman pengusaha Indonesia," ujar Bahlil dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (29/4).
Baca Juga: Dapat THR, Masyarakat Lebih Pilih Investasi daripada Belanja
Lebih lanjut, Bahlil menyebut negara yang menempati peringkat kedua ialah Hong Kong dengan nilai investasi sebesar US$1,9 miliar. Kemudian disusul secara berurut oleh China, Amerika Serikat, dan Jepang.
“Amerika dan Jepang sekarang sudah masuk lima besar," tambahnya.
Adapun realisasi investasi Indonesia pada kuartal I 2024 sebesar Rp401,5 triliun. Dari realisasi tersebut, sebanyak Rp204,4 triliun (50,9%) berasal dari penanaman modal asing (PMA). Kemudian, sebanyak Rp197,1 triliun (49,1%) dari penanaman modal dalam negeri (PMDN).
Berdasarkan wilayah, sebanyak Rp201 triliun (50,1%) berada di luar Jawa dan sebanyak Rp200,5 triliun berada di Jawa. Sepanjang kuartal I 2024, investasi menyerap sebanyak 547.419 tenaga kerja.
Baca Juga: Tak Berlanjut, Menteri-menteri Jokowi Bakal Pensiun