Suara.com - Diunggah oleh akun bernama @Yha2n3 di platform X, video hoax tentang Tabungan BRI hilang ini telah mendapatkan lebih dari 267,000 kali tayangan ketika artikel ini ditulis. Dengan caption, ‘Pasti ordal lah malingnya,bank plat merah memang hancur pelayanannya!’, tidak sedikit netizen yang berkomentar dan turut membagikan konten tersebut.
Konten Bohong Lama
Pada salah satu balasan yang dilakukan oleh akun resmi Bank BRI pada @BANKBRI_ID, dikonfirmasi bahwa video ini merupakan video atas kejadian lama, yang terjadi pada 12 Juni 2023 lalu. Korban yang ada di video merupakan korban dari tindak kejahatan penipuan online atau social engineering.
Namun demikian video ini diunggah kembali di sebuah akun TikTok, dan diunggah ulang oleh akun X yang disebutkan tadi. Meski telah dikonfirmasi bahwa video ini adalah video lama, namun netizen tetap banyak yang menyalahkan layanan Bank BRI terkait kejadian tersebut.
Baca Juga: BRI Jadi Bank Penyalur Kredit Terbesar di NTB, Capai Setengah Triliun!
Bahkan tak sedikit yang menimpali bahwa mereka juga merupakan korban yang merasa dirugikan akibat adanya transaksi di luar kendali, atau berbagai jenis kerugian lain yang muncul pada saldo rekening tabungan yang mereka miliki.
Klarifikasi Bank BRI
Dilakukan langsung menggunakan akun X resminya, Bank BRI kemudian menuliskan unggahan sebagai bentuk klarifikasi. Detailnya dapat Anda lihat langsung pada tautan https://twitter.com/BANKBRI_ID/status/1784577327499997600, dan sekilas poin-poinnya adalah sebagai berikut.
- Video yang diunggah adalah kejadian pada 12 Juni 2023, yang menunjukkan tiga korban akibat penipuan online
- Pihak BRI telah berkomunikasi dan memberi penjelasan pada tiga nasabahnya ini
- Terkait dengan kejadian tersebut, pihak bank juga senantiasa mengimbau agar nasabah lebih berhati-hati dan tidak berhubungan dengan aplikasi tidak resmi yang mengatasnamakan layanan BRI
- Pihak bank selalu mengimbau agar nasabah menjaga kerahasiaan data pribadi dan data perbankan dari pihak yang mengatasnamakan BRI
- Himbauan juga ditujukan untuk meningkatkan kewaspadaan, karena modus social engineering dapat terjadi pada layanan bank manapun dengan berbagai cara dan dalam berbagai bentuk
- Bank BRI hanya menggunakan saluran resmi, baik website atau media sosial yang sudah terverifikasi, sebagai media komunikasi yang dapat diakses oleh masyarakat luas
Kontributor : I Made Rendika Ardian