Minyak Mentah Dunia Melorot Imbas Inflasi AS

Achmad Fauzi Suara.Com
Senin, 29 April 2024 | 08:41 WIB
Minyak Mentah Dunia Melorot Imbas Inflasi AS
Ilustrasi kilang minyak (Freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Harga minyak turun dunia alami penurunan di awal perdagangan Asia pada hari Senin. Hal ini imbas dari tingkat inflasi Amerika Serikat (AS) yang tidak memberikan harapan suku bunga acuan AS turun dalam waktu dekat.

Kondisi itu, membuat permintaan minyak loyo.

Melansir Investing.com, harga minyak mentah berjangka Brent turun 75 sen, atau 0,84%, menjadi 88,75 dolar AS per barel. Kemudian, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) berjangka turun 65 sen, atau 0,78%, menjadi 83,20 dolar AS per barel.

"Inflasi AS yang tinggi memicu kekhawatiran akan suku bunga 'lebih tinggi untuk jangka panjang, yang menyebabkan penguatan dolar AS dan memberikan tekanan pada harga komoditas," ujar analis pasar independen Tina Teng.

Baca Juga: Sri Mulyani Sebut RI Berisiko Kena Imbas Konflik Iran-Israel, Harga BBM Naik di Mei?

Seperti diketahui, tercatat inflasi AS naik 2,7% dalam 12 bulan hingga Maret, data pada hari Jumat menunjukkan, di atas target Federal Reserve AS sebesar 2%.

Inflasi yang lebih rendah akan meningkatkan kemungkinan penurunan suku bunga, yang akan menggenjot pertumbuhan ekonomi dan permintaan minyak.

Sedangkan, dolar AS menguat di tengah prospek suku bunga yang lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama. Dolar yang lebih kuat membuat minyak lebih mahal bagi mereka yang memegang mata uang lainnya.

"Harga minyak bisa naik lagi jika data persediaan AS dan indeks PMI Tiongkok menunjukkan perbaikan minggu ini," kata Teng.

Untuk diketahui, minyak Brent telah naik 49 sen dan WTI naik 28 sen pada hari Jumat di tengah kekhawatiran tentang gangguan pasokan dari peristiwa di Timur Tengah.

Baca Juga: Invasi Israel ke Rafah Buat Harga Minyak Dunia Melejit Hampir 1%

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI