Pembangunan Rumah Susun ASN-Hankam di IKN Menuju 50 Persen: Target Rampung Akhir Tahun

Sabtu, 27 April 2024 | 07:36 WIB
Pembangunan Rumah Susun ASN-Hankam di IKN Menuju 50 Persen: Target Rampung Akhir Tahun
Ibu Kota Nusantara atau IKN dengan rumah susun atau rusun untuk ASN-Hankam [ANTARA]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Otorita Ibu Kota Nusantara (Otorita IKN) memiliki tanggung jawab untuk memastikan operasionalisasi pengelolaan rumah susun atau rusun yang telah dibangun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), agar tercipta ekosistem-ekosistem kecil lingkungan permukiman yang layak huni dengan segala sarana prasarana penunjang aktivitas penghuni di IKN.

Dikutip dari kantor berita Antara, dalam proses pembangunan Rumah susun (rusun) ASN-Hankam di IKN Nusantara, Kementerian PUPR menerapkan sedikitnya tiga kriteria pelaksanaan pembangunan dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) atau Lingkungan, Sosial dan Tata Kelola (LST).

Saat ini berlangsung pembangunan 47 menara Rusun ASN-Hankam selama 19 bulan dengan target selesai seluruhnya pada Desember 2024. Rusun ASN-Hankam berlokasi tersebar di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) dan IKN sub-WP 1A dengan total lahan seluas 45,91 hektare.

Kementerian PUPR melalui Satuan Tugas (Satgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN menyatakan progres pembangunan ASN di Nusantara, Kalimantan Timur secara rata-rata mencapai 40 persen.

Baca Juga: Ekonomi Pascapandemi Hancurkan Miliarder Inggris: Kerajaan Richard Branson Runtuh

"Secara rata-rata progres pembangunannya mencapai 40 persen," jelas Danis Sumadilaga, Kasatgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN di Jakarta, Jumat (26/4/2024).

Kementerian PUPR mencatat bahwa progres pembangunan Rusun Polri sudah mencapai 42 persen, kemudian progres Rusun ASN 2 sekitar 30 persen, dan Rusun ASN 3 mencapai 32 persen.

"Rata-rata proyek Rusun ASN di IKN sudah mulai topping off," tandas Danis Sumadilaga.

Secara keseluruhan, dibangun 47 menara rusun ASN-Hankam yang memiliki total 2.820 unit dengan tipe 98 m2 untuk tiap unitnya. Pembangunan rusun terdiri atas 31 rusun untuk ASN dengan jumlah 1.860 unit.

Kemudian Rusun Hankam terdiri atas 7 rusun untuk personel Polri dan Badan Intelijen Negara (BIN) serta 9 rusun untuk Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) dengan total 960 unit.

Baca Juga: Margono Tanuwijaya Masuki Masa Purnabakti, Antarkan FIF Raih Laba Bersih Rp 4,1 T

Masing-masing tower memiliki 12 lantai, terdiri atas lantai 1 dan 2 yang ditujukan sebagai podium fasilitas sosial/fasilitas umum (fitness, ruang publik, dan sebagainya), sedangkan 10 lantai sisanya untuk hunian. Setiap unitnya disiapkan tiga kamar tidur. Jadi di dalam satu unit terdapat masing-masing kamar tidur untuk satu orang.

Kementerian PUPR dalam hal ini bertugas untuk menjamin kepastian ketersediaan prasarana dan sarana yang ada di IKN, sedangkan Otorita IKN nantinya yang akan mengatur detail tentang pengisian atau penghunian tower tadi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI