Suara.com - Banyak orang saat ini mulai menyadari pentingnya investasi agar bisa meraih kondisi keuangan yang lebih sejahtera di masa depan. Sebagai langkah awal, emas kerap dijadikan instrumen investasi pilihan. Alasannya karena emas memiliki nilai yang kuat, stabil, dan cenderung meningkat seiring waktu, serta bisa praktis dilakukan secara online.
Akan tetapi, sebagai investor pemula, Anda tetap harus cermat dan penuh pertimbangan meski menanam modal di instrumen rendah risiko tersebut. Sebab, investasi emas masih bisa menimbulkan kerugian jika dijalankan dengan cara yang salah.
Lantas, apa saja hal yang penting untuk dipertimbangkan selama investasi emas? Nah, untuk mengetahui jawabannya, simak 5 tips investasi emas yang wajib dipahami oleh investor pemula agar mampu mengunci potensi cuannya berikut ini.
Pahami Dasar Investasi Emas
Sama halnya saat memutuskan untuk terjun ke suatu hal yang baru, Anda harus mempelajari ilmu dasarnya terlebih dulu. Hal ini tentu saja berlaku ketika Anda memutuskan untuk investasi emas di mana Anda perlu memahami tentang cara kerja, potensi, jenis produk, dan lain sebagainya.
Sebagai logam mulia dengan kadar karat atau tingkat kemurnian yang beragam, investor emas setidaknya harus tahu bagaimana cara membedakan emas murni dan emas campuran. Selain itu, pelajari pula tentang perbedaan emas fisik dengan emas digital, termasuk kelebihan dan kekurangannya.
Tak kalah pentingnya, cari tahu juga tentang faktor atau aspek apa saja yang mampu memengaruhi fluktuasi harga emas. Beberapa di antaranya adalah inflasi, kondisi ekonomi, dan situasi di pasar global. Dengan begitu, Anda bisa memperkirakan pergerakan harga emas di waktu mendatang untuk memaksimalkan keuntungan dan meminimalkan risiko.
Pastikan Karakteristik Investasi Emas Sesuai Tujuan
Ketika berinvestasi, apa pun instrumen yang dipilih, Anda harus memiliki tujuan keuangan yang ingin dicapai. Pasalnya, setiap instrumen investasi memiliki karakteristik, kelebihan, dan kekurangan yang perlu disesuaikan dengan tujuan dan kebutuhan investor.
Baca Juga: Harga Emas Antam Terus Turun, Intip Deretannya
Untuk emas sendiri, instrumen ini idealnya dipilih untuk memenuhi tujuan finansial jangka menengah atau jangka panjang, misalnya 3 tahun sampai di atas 5 tahun. Mengapa demikian? Alasannya karena investasi emas memiliki selisih harga beli dan harga jual.