Ia menandaskan bahwa menggabungkan semua maskapai AirAsia di bawah satu payung sudah direncanakan sejak lama. Tujuan utamanya membuka dan mewujudkan nilai bagi para pemegang saham.
"Kami telah mendirikan lima perusahaan besar, yaitu di sektor penerbangan, logistik, bisnis digital, layanan penerbangan, dan bisnis kekayaan intelektual. Semuanya dengan nilai yang sangat besar dan potensi yang sangat besar. Saya yakin mereka akan berkembang menjadi AirAsia berikutnya, yang mewujudkan nilai dan inovasi," ungkap Tony Fernandes, lelaki asal Kuala Lumpur, Malaysia, yang sebentar lagi genap berusia 60 tahun (lahir 30 April 1964).