Invasi Israel ke Rafah Buat Harga Minyak Dunia Melejit Hampir 1%

Achmad Fauzi Suara.Com
Jum'at, 26 April 2024 | 08:48 WIB
Invasi Israel ke Rafah Buat Harga Minyak Dunia Melejit Hampir 1%
Ilustrasi kilang minyak. [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Harga minyak mentah dunia kembali alami kenaikan hampir 1% pada Kamis (Jumat Pagi, Waktu Jakarta).

Kenaikan miyak dunia ini di tengah kekhawatiran atas potensi risiko geopolitik dari invasi Israel ke kota Rafah di Gaza selatan. Meskipun pertumbuhan ekonomi AS pada kuartal pertama jauh lebih lemah dari yang diprediksi.

Seperti dilansir CNBC, Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) Juni dipatok 83,57 dolar AS per barel, naik 76 sen atau 0,92%.

Sedangkan, minyak mentah Brent untuk kontrak Juni sebesar 89,01 dolar AS per barel, naik 99 sen sen atau 1,12%.

Baca Juga: Eskalasi Konflik Timur Tengah: Indonesia Tentukan Alternatif Kiriman Minyak Mentah

Manish Raj, direktur pelaksana Velandera Energy Partners, mengatakan bahwa volatilitas harga selama dua minggu terakhir mendorong para pedagang untuk menutup posisi short mereka.

Di Timur Tengah, Israel melancarkan serangan udara di Rafah, memicu kekhawatiran akan operasi darat yang lebih besar.

Serangan ini dapat memperburuk krisis kemanusiaan di Gaza dan meningkatkan ketegangan di wilayah tersebut.

Sementara Produk domestik bruto (PDB) AS hanya tumbuh 1,6% secara tahunan, jauh di bawah perkiraan 2,4%.

Data ini awalnya menekan harga, namun pasar pulih karena pedagang menyadari bahwa pasar minyak masih ketat dan situasi di Timur Tengah tetap bergejolak.

Baca Juga: Meski Minyak Mentah Melonjak, Harga BBM Masih Tetap Tak Naik

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI