Dalam kesempatan forum TOD ini, PT Jakarta MRT menyusun enam proyek tawaran investasi. Berupa:
- Pengembangan Mixed Use Blok M
- Pedestrian Deck Sudirman Hub Dukuh Atas
- Revitalisasi Stasiun Sudirman
- Extended Concourse Bundaran HI
- Extended Concourse Fatmawati
- Revitalisasi Waduk Setiabudi Barat.
Harapan Menhub, investor dan pemangku kepentingan yang mengikuti forum ini akan berpartisipasi membangun kota Jakarta yang lebih baik dan terhubung. Sehingga dapat menjadi contoh bagi kota-kota lain di Indonesia dan luar negeri.
"Pemerintah Jepang begitu antusias untuk berinvestasi. Apa yang telah dilakukan Jepang terhadap MRT telah menunjukkan komitmen Jepang, begitu konsisten. Konsistensi ini adalah satu bentuk nyata keinginan untuk berkolaborasi dan apa yang dirancang ini akan menjadi kenyataan," ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Terkait Proyek MRT Jakarta North-South, Menteri Perhubungan menjelaskan, proses pembangunan tengah berjalan baik, khususnya CP205.
Ia memberikan apresiasi terhadap dukungan MLIT Jepang hingga terlaksananya penandatanganan Contract Package antara MRT Jakarta dengan Sojitz Corporation.
"Ini adalah pencapaian yang patut disyukuri, juga mengingatkan bahwa masih akan ada tantangan yang harus kami selesaikan bersama agar rampung pembangunannya," lanjut Menteri Perhubungan.
Untuk Proyek MRT Jakarta East-West, Loan Agreement telah disetujui kedua belah pihak dan penandatanganan akan dilakukan secara sirkular.
Loan Agreement itu menjadi langkah awal komitmen bersama dalam pelaksanaan pembangunan yang sesuai target.
Baca Juga: Eks Menkeu Sebut Serangan Iran ke Israel Bisa Gebuk Pertumbuhan Ekonomi RI