Suara.com - Indonesia sempat menjadi negara penghasil minyak terbesar di dunia pada tahun 90-an dengan produksinya sebesar 80 mt (metrik ton). Namun jumlah produksi terus menurun saban tahun. Data terakhir menunjukkan Indonesia hanya memproduksi minyak 31 mt.
Ini daftar negara penghasil minyak terbesar sedunia yang produksinya lebih dari 100 mt.
Amerika Serikat
Diketahui negara Paman Sam memproduksi minyak hingga 762 mt. Sektor minyak bumi menjadi industri terbesar di sana sejak 1859 di kawasan Oil Creek Titusville, Pennsylvania.
Baca Juga: Harga Minyak Dunia Mulai Merangkak Naik, Ini Biang Keroknya
Adapun tambang penghasil minyak terbesar di negara ini berada di daerah Texas (43%), North Dakota (10,4%), New Mexico (9,2%), Oklahoma (4,1%), dan Colorado (4,0%).
Arab Saudi
Negara produsen minyak terbesar kedua dunia dengan produksi 601 mt pada 2022. Negara ini menyumbang 17 persen cadangan minyak bumi global. Pada 2021 lalu, Arab Saudi menghasilkan nilai ekspor minyak bumi sebesar USD326,289.
Rusia
Negara ini memproduksi 11 juta barel minyak per harinya, sehingga menjadi eksportir minyak terbesar global. Bahkan Rusia punya cadangan batu bara yang besar dan cadangan minyak terbesar keenam di dunia.
Baca Juga: Eskalasi Konflik Timur Tengah: Indonesia Tentukan Alternatif Kiriman Minyak Mentah
Menurut Survei Geologi AS, besar kemungkinan Rusia punya 22 miliar barel cadangan minyak yang belum ditemukan.
Irak
Berhasil menumbuhkan produksi minyak tahunan hingga 220 mt pada tahun 2022. Padahal dulunya, Irak memproduksi hanya 18 mt pada tahun 1990.
Peningkatan produksi terjadi lantaran pada 1999, Irak mulai melirik sektor minyak. Dalam produksinya pertama kali, bisa menghasilkan 129 mt. Irak pernah mencapai produksi tertingginya yaitu 4,78 juta barel per hari.
Iran
Tak hanya sebagai negara ekspor minyak terbesar saja, Iran juga menduduki posisi negera keempat dengan cadangan minyak bumi terbanyak.
Berdasarkan data CIA, Iran punya 10 persen cadangan minyak dunia. Tak heran jika Iran bisa memproduksi minyak selama 145 tahun ke depan mesti tak ditemukan minyak baru.