Suara.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menegaskan produk Es Krim Magnum varian almond yang diproduksi di Indonesia tidak mengandung logam dan plastik sehingga aman untuk dikonsumsi.
Koordinator Humas BPOM Eka Rosmalasari berkata bahwa produk yang beredar di Indonesia berbeda dengan produksi Es Krim Magnum varian almond yang ditarik di kedua negara yang diisukan bermasalah.
"Produk yang ditarik di Irlandia dan Inggris itu tidak masuk ke Indonesia, tidak ada produk impor Es Krim Magnum almond yang beredar," kata Eka, Selasa (23/4).
Eka meminta masyarakat untuk tidak khawatir karena produk Es Krim Magnum varian almond yang diproduksi Unilever Indonesia itu sudah terdaftar di BPOM RI.
Sebelumnya, berdasarkan laporan Mirror pada Selasa (23/4), lembaga pengawas makanan Inggris menyatakan bahwa ada produk Es Krim Magnum yang tidak aman untuk dikonsumsi karena mengandung logam dan plastik.
Produk yang ditarik adalah Es Krim Magnum varian Almond yang dijual di Inggris dan Irlandia. Atas temuan ini, lembaga tersebut meminta konsumen yang telah membeli produk es krim untuk tidak memakannya karena berbahaya.
Es Krim Magnum Almond yang terkena penarikan berisi tiga es krim berukuran 100ml dan memiliki kode batch L3338, L3339, L3340, L3341, L3342.