Suara.com - Mooryati Soedibyo, pebisnis produk kecantikan dan kesehatan Mustika Ratu, pencetus kontes kecantikan Puteri Indonesia, sekaligus mantan Wakil Ketua II Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI meninggal dunia pada Rabu (24/4/2024) dini hari di Jakarta.
Dikutip dari kantor berita Antara, Mooryati Soedibyo yang disapa akrab sebagai Ibu Moor telah tiada dalam usia 96 tahun dan disemayamkan di rumah duka di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Beliau memiliki nama lengkap dan gelar Dr. Hj. Bendara Raden Ayu (BRAy) Mooryati Soedibyo, S.S., M.Hum lahir 5 Januari 1928, menikah dengan Soedibyo Purbo Hadiningrat, dan meninggalkan lima orang anak. Yaitu Djoko Ramiadji, Putri Kus Wisnu Wardani, Dewi Nurhandayani, Haryo T. Baskoro, serta Yulita Warastuti.
Sebagai perempuan pebisnis, Mooryati Soedibyo, cucu Raja Kasunanan Surakarta Paku Bowono X, memulai bisnis jamu pada 1975 dan mendirikan Mustika Ratu pada 1978.
Baca Juga: Bisnis UMKM Anak Muda di Pemkab Banyuwangi Jadi Percontohan Nasional
Dalam perkembangannya, Mustika Ratu memproduksi berbagai produk kecantikan dan kesehatan yang dipasarkan di Indonesia dan mancanegara. Termasuk di antaranya kawasan Asia Tenggara, Timur Tengah, sampai Amerika Serikat.
Mustika Ratu sendiri sebagai entitas bisnis terdaftar di Bursa Efek Indonesia sebagai Mustika Ratu Tbk PT, IDX: MRAT dengan harga saham per lembar per hari ini di saat kepergian Ibu Moor (24/4/2024) adalah Rp 404,00 per saham. Perusahaan melakukan Initial Public Offering (IPO) atau penjualan saham pertama pada 1995.
Ia termasuk dalam daftar 99 wanita paling berpengaruh di Indonesia versi majalah Globe Asia, pada 2007, di urutan ketujuh.
Juga dicatat oleh Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai peraih gelar doktor tertua di Indonesia, dan sebagai "Empu Jamu".
Selain melakukan ekspansi bisnis kosmetik dan produk kesehatan berupa jamu, memberikan edukasi beauty regime kepada kaum perempuan--terkenal dengan slogannya: ngadi salira dan ngadi busana--Mooryati Soedibyo adalah pendiri Yayasan Puteri Indonesia. Sekaligus pencetus kontes kecantikan Puteri Indonesia yang digelar tahunan sejak 1992.
Baca Juga: Profil Adewale Ajamu, Menantu Andra yang Sukses Bangun Banyak Bisnis
Kemudian di bidang pemerintahan pernah menjabat sebagai Wakil Ketua II Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI periode 2004-2009.
"Saat ini jenazah disemayamkan di rumah duka Jalan Mangunsarkoro No 69, Jakarta-Pusat, Menteng. Akan berangkat ke pemakaman atau tempat peristirahatan terakhir di Tapos, Bogor dari rumah duka setelah Dzuhur," jelas Mega Angkasa, Corporate PR & Promotion Manager Mustika Ratu.