Selanjutnya, setiap 1 HMETD dapat ditembus menjadi 1 saham BBYB dengan harga pelaksanaan yang akan ditentukan kemudian.
Namun, aksi korporasi ini dapat berjalan bila OJK menyatakan efektif penerbitan saham baru yang diharapkan jatuh pada tanggal 10 Juni 2024.
Emiten yang rajin menyedot dana investornya melalui right issue ini akan menggunakan dana aksi korporasinya ini untuk membiayai peningkatan kredit dan aset produktif lainnya dalam rangka pengembangan usaha.
Informasi saja, PT Bank Neo Commerce Tbk. (BBYB) masih mencatat rugi bersih Rp573,18 miliar pada 2023. Kerugian tersebut turun dibandingkan rugi bersih pada tahun sebelumnya Rp789,05 miliar.
Penurunan rugi bersih bank didorong oleh peningkatan pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) 86,32% secara tahunan (yoy) menjadi Rp3,1 triliun pada 2023.
Sementara margin bunga bersih (net interest margin/NIM) bank naik dari 13,83% pada 2022 menjadi 18,39% pada 2023.