Suara.com - Mahkamah Konstitusi (MK) menolak seluruh permohonan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 yang dimohonkan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Nomor Urut 03 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Kondisi ini pun langsung direspons negatif sejumlah saham milik konglomerat media Hary Tanoesoedibjo. HT sapaan karibnya merupakan salah satu pengusaha yang mendukung Ganjar-Mahfud MD dalam Pilpres 2024.
Mengutip data RTI, Senin (22/4/2024) salah satu saham milik HT adalah PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV). Saham IPTV mengalami stagnan alias tak bergerak di level Rp50 per lembar saham. Kondisi 'mati suri' saham ini sudah terjadi sejak lama.
Begitu juga dengan pergerakan saham PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) yang hari ini ditutup stagnan di Rp306 per lembar saham. Saham PT MNC Sky Vision Tbk (MSKY) juga bernasib yang sama dimana melemah 1,54% turun 1 poin ke 64 per lembar saham.
Baca Juga: MK Tolak Gugatan Paslon 01 dan 03, Gibran: Selanjutnya Menunggu Arahan Pak Prabowo
Senasib pergerakan saham PT MNC Asia Holding Tbk (BHIT) juga bentah dengan lama 'mati suri' di Rp50 per lembar saham. Begitu juga PT MNC Kapitral Indonesia Tbk (BCAP) dengan nilai yang sama di Rp50 per lembar saham.
Begitu juga saham tambang batu bara milik Hary Tanoe PT MNC Energy Investments Tbk (IATA) yang stagnan atau di level Rp50 per lembar saham.